SIMALUNGUN| Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, SH, mendampingi Dansat Brimob Polda Sumut Kombes (Pol) Cristiyanto Goetomo SH. S.Ik MH, pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) Tahun 2022 di komplek Tugu Sudjono, Kebun Bandar Betsy, Desa Bandar Betsy II, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022).
Pada upacara peringatan mengenang jasa Pahlawan Letda TNI Sudjono ini, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara, sebagai Perwira Upacara Kasi Pers Rem 022/PT serta Komandan upacara Danyonif 122/TS.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 mengambil tema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila" berlangsung hikmad dihadiri Kapolda Sumut yang diwakili Dansat Brimob Polda Sumut Kombes (Pol) Cristiyanto Goetomo SH.S.Ik MH, Karo SDM Kombes (Pol) Benny Bawensel S.Ik MH, Dir Pol Air Polda Sumut Kombes (Pol) Toni Hariadi S.Ik, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, SH, S.Ik, MH beserta Pejabat Jajaran Utama Polres Simalungun.
Kemudian dari jajaran Kodam I Bukit Barisan Kasdam I/BB Brigjend TNI Rifki Nawawi SE, S.IP, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johannes Djanarko Wibowo, Danrem 022/PT Kolonel (Inf) Lukman Arif, S.IP, Dandim 0207/SML, Letkol (Inf) Hadrianus Yossy SB, S.IPem, M.Han.
Pejabat Pemprov Sumut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, MH, Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani Sp.A., Wakil Bupati Zonny Waldi S.Sos, MM, anggota, DPRD Simalungun H Adianto Pasaribu S. Pd.I, S.Ag, unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Simalungun serta ribuan masyarakat sekitar dan luar daerah.
Dikesempatan ini, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting didaulat membacakan kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Upacara ditandai dengan peletakan karangan bunga di Tugu Sudjono oleh Pangdam I/BB dan diikuti oleh para undangan yang hadir, diiringi alunan biola lagu-lagu epic kepahlawanan, seperti Gugur Bunga dari pebiola Era Millennisa Baqi Dalimunthe (Era Baqi),
Kemudian acara diisi dengan tarian delapan etnik serta fragmen peristiwa Bandar Betsy, Kamis, 14 Mei 1965 lalu, di areal perkebunan Bandar Betsy yang mengisahkan Letda Sudjono dibantai antek-antek PKI dan gugur saat mengamankan aset perkebunan sesuai penugasan. (MOL-Bay)
