Tim BPBD Sergai dan TNI/Polri di Tenda Posko Selesai membantu warga yang
terdampak banjir di Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah, Sergai, Senin
(31/10/2022).
SERDANGBEDAGAI
| Ratusan rumah warga di Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah, Kabupaten
Serdangbedagai (Sergai) terendam banjir, Senin (31/10/2022).
Pantauan dari awak media di pemukiman Ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 70 centimeter. Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Bedagai akibat tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan.
Kepala BPBD Sergai melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Manangkok Gultom menyampaikan, air mulai naik menggenangi pemukiman warga pada Senin (31/10/2022) sekira pukul 6.30.
Menurutnya, bencana banjir ini disebabkan hujan deras dengan durasi lama yang terjadi pada Minggu (30/10/2022). Air kiriman dari wilayah hulu mengakibatkan Sungai Bedagai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke pemukiman warga.
"Data sementara yang diterima BPBD Sergai, banjir mengakibatkan sebanyak 528 pemukiman warga terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi," katanya.
Gultom merinci, banjir merendam sebanyak 100 pemukiman warga di Dusun I Desa Seirampah. Kemudian di Dusun 2 sebanyak 50 rumah, Dusun 3 sebanyak 100 rumah, Dusun 4 sebanyak 50 rumah, Dusun 7 sebanyak 178 rumah, dan Dusun 8 sebanyak 50 rumah.
Lanjut Gultom, pihak BPBD Sergai telah melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat, camat, juga dengan kepala OPD terkait guna mendata warga yang terdampak banjir.
Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan perahu karet ke lokasi banjir untuk mobilisasi dan evakuasi warga yang terdampak. Mendirikan tenda Posko banjir di lokasi, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya ketinggian air.
"Kita juga telah menyiapkan logistik untuk kebutuhan pengungsi jika ketinggian air terus meningkat," jelasnya.(hr/js)
