DELISERDANG | Tumpukan sampah menggunung berbau busuk dan deretan sampah menumpuk sepanjang jalan menjadi pemandangan yang tak sedikitpun membuat risih Pemerintah Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Tumpukan Sampah menggunung di Jalan Komplek LVRI Veteran Purnawirawan, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat 7/10/2022
Padahal, saat ini Kecamatan Percut Sei Tuan yang termasuk didalamnya itu Desa Medan Estate baru Kamis kemarin dilakukan penilaian tim evaluasi Kecamatan terbaik tingkat Propinsi Sumatera Utara, karena Kecamatan Percut Sei Tuan ditunjuk mewakili Kabupaten Deliserdang.
Dari pantauan dilapangan, gunungan, tumpukan maupun deretan sampah berserakan disepanjang jalan umum masih sangat mudah ditemukan di Desa Medan Estate dan Desa Laudendang.
Di jalan Pasar IV tepat di sebelah Perumahan Elite Citra Land Bagya City Desa Medan Estate, tumpukan dan deretan sampah bertebaran menimbulkan bau busuk menyengat tepat ditepi jalan umum yang sangat ramai dilalui masyarakat setiap hari. Menurut warga sampah itu sudah hampir sepekan tak diangkut memang jarang juga dibersihkan.
Tumpukan sampah juga tampak di jalan benteng dekat jembatan sungai besar Desa Laudendang. Orang orang tak mempunyai empati kepedulian pada kebersihan lingkungan dan sungai membuang sampah semaunya dilokasi itu dan Pemerintah Desa juga malas bersihkan sampah diwilayahnya.
Yang lebih parah lagi tumpukan sampah menggunung di Jalan Komplek Perumahan LVRI Purnawirawan Kodam I BB, Pasar IV, tumpukan sampahnya sangat luar biasa joroknya. Tampak sudah lama tak pernah diangkut sengaja tak dipedulikan.
Silitonga warga sekitar lokasi mengatakan kalau tumpukan sampah dipinggir jalan itu sudah lama memang tak pernah diangkut.
" Ada tiap hari petugas sampah atau yang sapu jalan itu, tapi ya gitu tak peduli sampah itu busuk menggunung tak diangkat, selain jorok, sumber penyakit memang tapi mau gimana lagi mereka Pemerintah Desanya tak peduli," ucapnya, Jum at 7/10/2022.
Sebelumnya, Camat Percut Sei Tuan A.Fitryan Syukri SSTP.MSi mengatakan kalau hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan cara yang ampuh bagaimana bisa mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya.
Selain masalah sampah yang tak bisa diatasi di Kecamatan Percut Sei Tuan, khususnya Desa Medan Estate, Kondisi drainese di Jalan pertahanan Desa Laudendang juga sangat buruk. Kondisi ini kerap menimbulkan banjir yang menggenang di badan jalan begitu juga sejumlah tempat lainnya nyaris tak punya drainase yang baik.
Terkait sampah, Anggota DPRD Deliserdang H Rahkmatsyah mengatakan hampir seluruh Desa di Kecamatan Percut Sei Tuan saat ini. Pemerintah Kabupaten diharapkan bisa meminta lahan pada PTPN 2 untuk bisa dijadikan tempat pembuangan sampah yang hingga saat ini belum ada.
" Masyarakat Percut Sei Tuan saat ini membutuhkan tempat pembuangan sampah, Pemkab mintalah lahan pada PTPN II untuk dijadikan tempat khusus pembuangan sampah satu atau dua hektar. Kepada Kepala Seksi Sampah di Kecamatan Percut Sei Tuan lakukan tugas dan tanggung jawab kerjanya, begitu juga Kepala Desa pro aktif terhadap lingkungan wilayahnya jangan tak peduli," tegas H Rahmadsyah.
 |
" Untuk tahun ini belum ada realisasinya karena keterbatasan anggaran pemkab Deliserdang pasca Pandemi Covid -19, namun tahun 2023 kita usulkan kembali pembangunan drainase. Tapi Anggaran Dana Desa semestinya bisa juga digunakan bila ada dan ini tentunya membantu percepatan pembangunan ditengah keterbatasan anggaran pemkab Deliserdang," pungkas H Rakhmadsyah. ( Wan)
