Jenazah Arpin yang tewas ditabrak KA.
MEDAN | Arpin (37) warga Jalan Ampera Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur nekat bunuh diri ditabrak kereta api tak jauh dari rumahnya, Selasa (28/6/2022) malam. Aksi nekad ini diduga dilakukan karena stress.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Japri Simamora yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/6/2022) mengatakan pada Selasa sekira pukul 20.30 WIB, paman korban, Adi Ampera (55) dihubungi istrinya guna memberitahukan jika keponakannya, Arpin ditabrak kereta api.
"Mendapat kabar itu, Adi langsung bergegas ke lokasi dan mendapati tubuh keponakannya terlentang di pinggir rel dan sudah tewas mengenaskan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Timur," ujarnya.
Tak lama kemudian, personel kepolisian tiba di lokasi guna melakukan identifikasi serta memintai keterangan saksi-saksi. Setelah itu jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk divisum.
"Menurut keterangan keluarga, korban selama ini sudah stres menghadapi hidup. Lantaran kedua ortunya sudah meninggal, sedangkan kakaknya pergi ke Malaysia sehingga korban sebatang kara. Karena itu korban diduga nekat bunuh diri," ungkapnya.
Lanjutnya, Rabu pagi pihak keluarga datang ke rumah sakit dan membuat surat pernyataan tidak keberatan serta permohonan tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah. Lalu jenazah diserahkan ke keluarga. (ka)
