Petugas Diminta Tertibkan Pungli Modus Tukang Parkir di Deliserdang

Sebarkan:


Teks foto : Kutipan Parkir tanpa Karcis di Lubukpakam, Deliserdang

DELISERDANG
| Maraknya pungutan liar ( Pungli) melanggar hukum dengan modus tukang parkir semakin marak di Kabupaten Deliserdang. Hal ini mulai meresahkan masyarakat dan meminta aparat terkait melakukan penertiban.


Bebapa lokasi yang terpantau tampak di sejumlah ruas jalan Kecamatan Lubukpakam, diantaranya Jalan Sudirman, Jalan Sutomo, Jalan Tengku Rajamuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tengku Fahrudin dan lainnya. Selain itu di sekitar Tempat Pelelangan Ikan Kecamatan Pantai Labu, Seputaran Kota Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Galang.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM Strategi) Kabupaten Deliserdang Indra Prasetyo menanggapi hal ini , Minggu (8/5/2022) menyebutkan, banyak pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum tanpa menggunakan karcis resmi dari instansi pengelola parkir mengundang keprihatinan pihaknya.

" Ini bukan pembelajaran yang baik pada masyarakat, pasti penyerapan biaya parkir itu tak jelas masuknya kemana, yang pakai blok karcis saja bisa di korupsi bagaimana yang tak pakai karcis, ini apa namanya kalau tak disebut pungli pada masyarakat. Herannya terus menjadi pembiaran oleh aparat terkait yang mestinya melakukan penegakan hukum," ucap aktivis sosial kontrol masyarakat ini.

Parahnya, sistem pengelolaan parkir di Kabupaten Deliserdang tak terserap dengan baik oleh Pemerintah. Informasi dan teguran yang di sampaikan oleh Wakil Rakyat untuk peningkatan penyerapan PAD dari Parkir seperti dianggap angin lalu oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang.

Misnan Aljawi SH MH Anggota Komisi 3 DPRD Deliserdang sebelumnya juga pernah menyebutkan agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang itu dapat maximal lagi melakukan penyerapan PAD dari Parkir di Kabupaten Deliserdang, karena hingga saat ini masih sangat kecil tak sebanding dengan dilapangan.

Untuk pengelolaan parkir di Kabupaten Deliserdang, ada yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Dikelola Perusahaan tertentu seperti RS Amri Tambunan, Suzuya supermarket, Bandara Kualanamu dan Perusahaan Lainnya . Tapi banyak yang di kelola preman. (Wan)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini