Tidak Sampai 24 Jam, Enam Anggota Genk Motor Ditangkap

Sebarkan:


BELAWANTidak sampai dalam kurun waktu 24 jam, sebanyak enam orang pelaku berhasil ditangkap petugas gabungan Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Labuhan dan Polsek Belawan, Kamis (21/4/2022).

Semua tersangka yang masih berusia muda warga Belawan ditangap di beberapa tempat berbeda bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis klewang dan sepedamotor yang digunakan saat membunuh korban.

Keterangan dari lapangan menyebutkan, polisi langsung meluncur ke TKP tidak lama mengetahui peristiwa itu dan berhasil menangkap enam orang pelaku yang kesemuanya warga Belawan dan sekarang masih menjalank periksaan intensif untuk mengetahui peran masing masing.

Sedangkan tentang motif kejadian diduga masalah hanya masalah ketersinggungan dengan suara bising kenalpot sepedamotor.

Akibat perbuatannya, para tersengka dijerat pasal berlapis diantaranya 338 tentang Pembunuhan, 170 tentang Penyaniayaan secara beramai ramai dan pasal 351 tetang penganiayaan mengakibatkan kematian.

Semua tersangka membawa senjata yang diselipkan ditengah atara penumpang dan pengendara.

Berita sebelumnya, untuk kesekian kalian, kawanan genk motor kembali beraksi dengan beringas dan kejam di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan.

Kali ini korbanya seorang montir atau mekanik sepedamotor, Retno, 30, warga Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Korban dibunuh para pelaku dihadapan istri yang sedang hamil dan anaknya yang masih berusia lima serta tiga tahun di kawasan Simpang Kantor, Jl. Jermal, Lingkungan 6, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

"Sudah tidak manusiawi lagi para pelaku. Tega membunuh orng didepn anak dan istrinya,"  kata Banu, salah seorang keluarga korban di rumah duka.

Banu menjelaskan, sebelum kejadian dengan mengendarai sepedamotor Suzuky Satria FU, korban bersama istri dan anaknya berniat pulang ke rumah dari Marelan. 

Dalam perjalan itu, korban bertemu dengan kawanan genk motor yang kemudian terjadi cekcok dan mengejar mengejar korban. Korban berusaha menyelamatkan diri namun tidak berhasil. 

Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) korban dihadang genk motor dan langsung menghujani korban dengan senjata tajam. Akibatnya, korban meninggal di tempat dan setelah diotopsi di RSU Bhayangkari, Medan, korban diserahkan ke keluarganya.

Kondisi keamanan wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan belakangan ini tidak aman terutama pada malam hari. Warga berharap polisi meningkatkan patroli dan rajian untuk mengantisifasi kejahatan. (RE Maha/REM)





 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini