Mahasiswa Tabagsel Turun Kejalan, Tolak Jokowi 3 Periode dan Singgung Kelangkaan Solar

Sebarkan:
Ratusan mahasiswa Tabagsel saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Padangsidimpuan


PADANGSIDIMPUAN | Aksi unjuk rasa 11 April menjadi perbincangan di masyarakat, seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia akan turun kejalan melakukan aksi unjuk rasa tolak Jokowi tiga periode.

Wacana perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode yang saat ini dijabat Presiden Jokowi dan penundaan Pemilu 2024 mendapat kecaman dari  mahasiswa di tanah air termasuk di Kota Padangsidimpuan.

Ratusan Mahasiswa Yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) juga turun kejalan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, Senin (11/4/2022).

Aksi unjuk rasa mahasiswa Tabagsel ini menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain, menolak jabatan presiden tiga periode, menolak kebaikan BBM, menolak kenaikan harga bahan pakan, menolak PPN (Pajak Pertambahan Nilai), meminta DPRD agar memberikan rekomendasi, meminta kepada pemerintah agar membuka pendidikan selebar-lebarnya dan menghapuskan sistem belajar daring.

"Kami meminta kepada abang - abang anggota DPRD Kota Padangsidipuan yang terhormat, mohon bang jangan goblok, jangan bodoh, jangan gila karena ini adalah persoalan rakyatmu. Disaat kalian kampanya kalian banyak janji. Tapi saya yakin setengah dari janji kalian belum ada yang terealisasi," ucap Rasyid salahsatu pengunjuk rasa.

Tidak itu saja, para pengunjuk rasa ini juga menyinggung ketidakberhasilan pemerintah dalam mengatasi masalah minyak goreng dan kelangkangan minyak solar, dimana sejumlah SPBU di Kota Padangsidimpuan bahkan daerah lain masyarakat antri panjang untuk mendapatkan solar.

"Negara Indonesia ini negara yang sangat kaya, minyak bumi melimpah, tetapi kenapa mendapatkan minyak goreng dan solar sampai antri untuk mendapatkannya," tegas sejumlah pengunjuk rasa.

"Kami menyampaikan aspirasi disini, meminta kepada anggota DPRD kota Padangsidimpuan agar menolak perpanjangan masa presiden tiga periode menolak kebaikan BBM, menolak kenaikan harga bahan pakan, menolak PPN (Pajak Pertambahan Nilai), dan disampaikan secara tertulis," ucap Feri Romadona ketua BEM UMTS.

Pantauan metro-online.co, sejumlah personil TNI dan POLRI melakukan penjagaan ketat disejumlah titik aksi unjuk rasa. Tidak itu saja jalan Sudirman menuju kantor Walikota Padangsidimpuan dan kantor DPRD mengalami macet total. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini