MEDAN - Tim Satgas Pangan Presisi Polrestabes Medan bersama Tim Satgas Terpadu Kota Medan melakukan sidak minyak goreng di PT Everbright Jalan Medan-Binjai KM 9, Payageli, Kampung Lalang, Sunggal, Kamis (17/3/2022).
Sidak digelar berdasarkan surat Telegram Kapolri Nomor.STR/221/III/PAM.3/2022, tanggal.02 Maret 2022 Tentang Penanganan Penimbunan Minyak Makan.
Sidak bermula, tim mengecek di PT Musim Mas terkait kelangkaan minyak goreng di pasar. Lalu tim bergerak menuju PT API yang mana berdasarkan data yang tim terima dari PT Wahana selaku distributor dari PT Musim Mas.
Sesampainya di PT Everbright, tim diterima Andrean selaku Chief Acounting PT Everbright dan langsung menuju gudang pemasaran.
Kepada tim, Andrean menjelaskan bahwa yang bertanggung jawab atas minyak goreng merek Sanco dan MM yang ada di gudang PT Everbright adalah PT API sebagai pendistribusian barang yang di titipan di PT Everbright untuk diperdagangankan.
Untuk diketahui, pihak PT Everbright adalah penyalur minyak goreng merek Sanco dan MM milik PT API kepada konsumen.
Lalu Andrean menjelaskan sesuai barang yang didistribusikan sebanyak 30.000 liter yang disalurkan oleh PT Wahana kepada distrobutor PT API per 14 Maret 2022 sampai 16 Maret 2022 sebanyak 30.000 liter.
Namun setelah dicek di gudang PT Everbright yang ditemukan hanya tersisa 200 karton. Berdasarkan keterangan Andrean yang 400 karton telah disalurkan ke konsumen melalui sales mereka yang dijual kepada Star Surya 100 karton, Wilson 100 karton, Okey 60 karton dan Gloria 30 karton.
Sehingga dilakukan penyelidikan untuk mengkroscek data dari PT Wahana selaku distributor PT API untuk mengetahui sisa minyak goreng yang didistribusikan dari PT Wahana kepada PT API.
"Manager PT API belum dapat dihubungi karena posisi masih berada di Pulau Nias, namun keterangan Andrean data lengkapnya ada pada saudara Edi selaku Manager PT API," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus.
Ketika disinggung apakah penyaluran migor telah sesuai disalurkan pada sejumlah konsumen, Kompol Firdaus mengatakan masih terus didalaminya.
"Masih kita dalami bang," tuturnya singkat. (ka)
