 |
| Anggota DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti bersama dengan keluarga saat mengunjungi pasar kaget Binjai |
BINJAI | Pasar Kaget Binjai yang terletak di sepanjang Jalan Ahmad Yani menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit masyarakat Kota Binjai dan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota berjuluk Rambutan ini, tidak menginjakkan kaki untuk menikmati segala jenis makanan dan minuman di Pasar Kaget Binjai.
Terlebih lagi, lokasinya yang cukup strategis karena berada tepat di tengah-tengah Kota Binjai, sehingga tidak sulit bagi pendatang untuk menemukan pasar yang menjadi salah satu ikon Kota Binjai.
Pasar ini menawarkan segala jenis makanan yang bisa dinikmati, mulai dari makanan Indonesia, India dan China. Selain makanannya yang nikmat, pasar kaget juga menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitar.
Tak ayal, Pasar kaget yang sudah ada sejak Walikota Binjai ke 12 ini juga menjadi salah satu tongkrongan favorit legislator Partai Amanat Nasional Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti dan keluarga.
Rudi Alfahri mengatakan sejak remaja, hingga sampai saat ini pasar kaget menjadi tongkrongan favorit dirinya untuk menikmati aneka makanan yang dipasarkan pedagang.
"Sejak usia 20 tahun, masa kuliah sampai sekarang 51 tahun, sangat tertarik duduk di pasar kaget, karena makanannya enak rasa rakyat, harganya murah selain itu suasananya penuh kekeluargaan, sama penjaul komunikasinya baik tidak membedakan status," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Rudi Alfahri mengatakan menu favorit dirinya dan keluarganya jika mengunjungi pasar kaget yakni mie rebus, sate, bubur kacang hijau martabak dan roti canai.
"Pasar kaget ini merupakan icon dan wisata sejuta kuliner yang ada di Kota Binjai, sehingga Pemko Binjai wajib menghidupkan pasar kaget untuk menopang ekonomi masyarakat," ucapanya.
Rudi Alfahri mengatakan pemko Binjai harus menata serta menyediakan fasilitas umum seperti toilet di pasar kaget. "Bila perlu Pemko Binjai memasang tenda buka tutup otomatis sehingga pedagang tidak lagi kewalahan mendirikan tendanya.," pintanya.
Zainal Abidi 41, salah seorang Pedagang mie rebus dan gado-gado di Pasar Kaget Binjai mengatakan berjualan lebih kurang sekitar 35 tahun. Dia merupakan generasi kedua setelah orang tuanya.
"Jualan mie rebus dan gado-gado di sini sudah 35 tahun, sebelumnya ayah saya yang berjual lalu saya melanjutkannya sampai sekarang," jelasnya.
Zainal mengaku sangat bersyukur jika Pemko Binjai bisa menyediakan lebih banyak fasilitas umum di pasar kaget Binjai sehingga bisa lebih mempasilitasi tamu yang berkunjung.
"Apalagi pemko bisa membangun tenda bongkar pasang otomatis jadi steling jualan kami bisa di belakang, meja tempat makan tamu bisa diletak di depan sehingga pengunjung lebih nyaman menikmati makanan di Pasar kaget ini," pungkasnya.(Ml/Ism)
