Solar Bersubsidi Diselewengkan, Polres Tanjungbalai Lakukan Lidik

Sebarkan:


TANJUNGBALAI
| Setiap hari, puluhan ton minyak solar bersubsidi diduga diselengkan dari Stasion Pengisian Bahanbakar Nelayan (SPBN) di Jalan Asahan, Tanjungbalai, persis disebelah jembatan Tabayang.

Aksi kejahatan ekonomi itu dilakukan dengan menggunakan puluhan jerigen dan diangkut menggunakan becak bermotor ke sejumlah industri.

Temuan dugaan penyimpangan solar bersubsidi berawal dari kecurigaan awak media ini saat berpapasan dengan satu unit becak mengangkut puluhan jerigen yang keluar dari SPBN di Jalan Asahan, Tanjungbalai.

Namun, saat akan dikonfirmasi kepada pengusaha SPBN tersebut, pekerja tidak memperbolehkan dengan langsung menutup pintu gerbang.

Berbekal temuan tersebut, tim media melapor ke petugas Polres Tanjungbalai.

"Kami menduga ada penyimpangan BBM jenis solar bersubsidi dan kami telah melaporkannya ke Polres Tanjungbalai," kata salah seorang tim media, Gani, Jumat (12/11/2021).

Dijelaskan, laporan yang mereka sampaikan ke Polres Tanjungbalai berbentuk pengaduan masyarakat (Delmas). 

"Kita berharap polisi menanggapi laporan tersebut dan melakukan penyelidikan. Kasihan nelayan kecil, setiap hari kesulitan mencari solar untuk melaut," ujar Gani.

Pihak kepolisian RI Polres Tanjungbalai saat dikonfirmasi wartawan,juma,at (12/11/2021) melalui telepon selular

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Rapi Pinakri mengatakan, pihaknya telah menerima Dumas terkait dugaan penyimpangan minyak jenis solar bersubsidi.

"Kita sudah perintahkan unit Idik II melakukan penyelidikan terhadap SPBN tersebut. Nanti kita juga akan meminta keterangan tambahan dari pihak pelapor," kata Rapi. (Surya/REM).


 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini