 |
| Mardanus Jambak saat memberikan kata sambutan. |
MEDAN | Forum Minang Sati (FMS) gelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/2021 yang dilaksanakan di Sekretariat FMS, Jalan Datuk Kabu Pasar 3 Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara pada Rabu (17/11/2021) malam.
Kegiatan ini mengambil thema "Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/2021 M Kita Wujudkan Keteladanan Hidup Rasulullah, Nabi Muhammad SAW Dalam Sikap dan Perilaku Sehari-hari".
Mardanus Jambak selaku Ketua Umum FMS dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini rutin digelar guna menambah ketagwaan kepada Allah.
"Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Betapa besarnya pengorbanan serta kecintaan Rasulullah kepada umatnya, sehingga apapun yang kita lakukan saat ini bernilai ibadah disisi Allah SWT, untuk itu kita harus lebih meneladani Nabi besar kita sehingga kita menjadi generasi yang qur'ani," ujar Mardanus Jambak.
Mardanus juga meminta warga Minang agar mematuhi pemerintah, terkait identitas.
"Atas permintaan Camat Percut Sei Tuan agar warga Minang yang tinggal di Kecamatan Percut Sei Tuan khususnya dan Sumut agar segera menentukan identitas lengkap. Karena hal ini bisa merugikan warga Minang sendiri,” tambah Mardanus.
Dijelaskan Mardanus, hampir 50 persen warga Minang tinggal di Percut Sei Tuan, namun tidak memiliki identitas yang jelas. Misalnya, beli rumah di daerah Deliserdang, namun identitasnya atau KTP nya masih di Kota Medan dan lainnya.
Padahal ini menjadi aset berharga bagi warga Minang pada setiap pesta demokrasi. “Untuk itu saya berharap warga Minang yang ada di Percut Sei Tuan dan Deliserdang segeralah menetapkan status dan identitas di daerah ini,” pintanya.
Al Ustad H Ngatiman Aziz, MPD dalam tausyiahnya mengatakan bahwa Allah SWT yang akan mengagungkan kelahiran-Nya akan dapat syafaat.
“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dalam rangka membuktikan cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Cinta kepada Nabi Muhammad SAW -dalam ajaran Islam- adalah suatu keharusan. Sebab cinta kepada Nabi Muhammad SAW adalah bukti keimanan seorang muslim, sekaligus menjadi bekal untuk bisa masuk surga,” ujar Al Ustad H Ngatiman Aziz, MPD.
Al Ustad juga menekankan kepada pengurus dan anggota FMS dan undangan agar lebih mengenal Allah dan sifat Allah. “Kita harus mengenali sifat Allah. Cinta kepada Allah SWT harus dibuktikan dengan mengikuti dan meneladani Rasulullah SAW, yakni dengan mengikuti risalah yang beliau bawa,” tambahnya.
Dan kepada kaum hawa, Al Ustad meminta agar menghormati dan mencintai suami. “Kita harus bersyukur karena rezeki sudah diatur Allah,” jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut pengurus dan anggota FMS, Keluarga Besar VII Koto, Keluara Besar IKP Medan, IK Syukur, Pauh Kamda Kapalo Koto, PK UTK Medan, PKM Pasar 5 Tembung, PKD Medan Sumut, Keluarga Besar Toboh.
Pelaksanaan Maulid Nabi juga menerapkan protokol kesehatan (prokes). (ka)
