Pulang dari Bangun Purba IRT di Deli Serdang Ini Dijambret, KTP, ATM PKH, BPJS dan Uang Tunai Rp 200 Ribu Raib

Sebarkan:


DELISERDANG, BANGUN PURBA|
Sungguh malang nasib  yang dialami Nurlina Boru Sitepu, Warga Dusun III Desa Perguroan, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang. 

Pasalnya, saat dirinya hendak pulang kerumahnya dia dijambret oleh seorang lelaki dengan ciri ciri berbadan tegap, rambut pendek memakai baju kaus warna putih dan sepeda motor beat warna hitam.

Kejadiannya, dijalan besar Bangun Purba- Tiga Juhar, tepatnya dipersimpangan tiga antara jalan Bangun purba Tiga juhar dan Perbauangan, Selasa (6/4/2021) sekira pukul 11.15.

Informasi yang dihimpun dilokasi menyebutkan, kalau saat itu korban bersama dua putrinya baru selesai belanja di Bangun Purba dan hendak pulang kerumahnya di Dusun III Desa Perguroan dengan mengenderai Sepeda motor.

Na'as, tiba-tiba ditengah perjalanan atau di TKP, datang seorang laki laki dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna hitam dengan berbadan tegap, memakai baju kaos warna merah menghampiri korban dan langsung merampas tas miliknya.

Dengan keadaan panik dan perasaan takut serta gugup dan bingung, korban beserta kedua putrinya berteriak rampok sambil meminta tolong.

Namun sangat disayangkan, karena pada saat kejadian suasana di TKP dalam keadan sepi dan sunyi. Sehingga, pelaku dengan leluasa melarikan diri membawa tas korban dan melaju ke arah Bangun Purba.

Akibat perampokan tersebut, korban  mengalami kerugian berupa kehilangan KTP, Kartu ATM PKH, Kartu BPJS dan uang sebanyak Rp 200 ribu.

Selanjutnya, pada pukul 11.50, Personil Polsek Bangun Purba pun tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan olah TKP dan personil Polisi juga menyarankan korban untuk membuat laporan pengaduan.

Kanit Reskrim Polsek Bangun Purba  Ipda HT Pardede dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa tersebut dan mengatakan, kalau pihaknya sudah turun kelokasi guna olah TKP.

"Tim opsnal sudah turun kelokasi untuk cek TKP dan juga sudah mengarahkan korban untuk membuat laporan pengaduan resmi supaya dapat ditindak lanjuti secara hukum," jelas Ipda HT Pardede.

Lebih lanjut dijelaskan Kanit Reskrim, kalau pihaknya sedang melidik pelaku.

"Kami (Polisi-red) sedang melakukan penyeledikan terhadap pelaku. Soalnya korban juga tidak mengenali pelaku,  dan disaat kejadian pas keadaan sunyi dan tidak ada warga yang melihatnya," terang Kanit Reskrim. (Jassa/Ginda).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini