DELITUA I Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri secara langsung acara Wisuda Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua tahun akademik 2019/2020, di Auditorium Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Selasa (19/1/2021).
Hadir juga Kepala Lembaga Dikti Wilayah I Sumut Ibnu Hajar, Danyonarmed 2/105 Letkol Arm Hendrik Setiawan SE, Kepala OPD Kabupaten Deli Serdang terkait, Anggota DPRD Deliserdang Thomas Darwin Sembiring dan Ketua Yayasan Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Terulin Meliala. Hadir juga rektor lembaga pendidikan kesehatan Sumut, pimpinan rumah sakit dan orang tua peserta wisuda.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan para wisudawan/i bahwa, hal ini merupakan langkah awal dalam menuntut ilmu yang lebih dalam. Menurut Gubernur manusia berhenti menuntut ilmu setelah dia menghembuskan nafas terakhir.
"Ini baru langkah awal, manusia selesai menutut ilmu setelah dia meninggal. Mengapa seperti itu, karena Tuhan ingin kita ini menjadi manusia yang berguna bagi makhluk lainnya," kata Edy Rahmayadi.
Pada tahun akademik 2019-2020 ini, Institut Kesehatan Deli Husada Delitua mewisuda 1307 mahasiswanya yang terbagi 16 program studi dari empat fakultas yakni Fakultas Keperawatan, Farmasi, Kebidanan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dari Fakultas Keperawatan yang diwisuda sebanyak 440 orang, Fakultas Farmasi 203 orang, Fakultas Kebidanan 474 orang dan Fakultas Kesehatan Masyarakat 190 orang.
Edy Rahmayadi memberikan ucapan selamat kepada semua peserta wisuda yang telah melalui masa studinya. Walau begitu, menurutnya ilmu harus dibarengi dengan akhlak yang baik sehingga mampu memberikan dampak kepada seluruh ciptaan Tuhan.
“Anda ditutuntut untuk mengembangkan ilmu anda, tetapi jangan lupa akhlak bagian yang sangat penting. Tidak bisa hanya ilmu saja, tetapi budi pekerti anda juga harus ditempa,” tegas Edy Rahmayadi
Berdasarkan keterangan rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Johannes Sembiring, walau wisuda pada tahun akademik ini berjumlah 1307 orang, prosesi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Bagi mahasiswa yang berprestasi dilakukan wisuda secara langsung di Auditorium Institut Kesehatan Deli Husada Delitua dengan jumlah 59 orang. Selebihnya, untuk mahasiswa yang tempat tinggalnya cukup jauh dilakukan secara virtual. Uniknya, Istitut Kesehatan Deli Husada Delitua juga melakukan prosesi wisuda drive thru.
Institut Kesehatan Deli Husada Delitua juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program. Dari program magister ada dr. Meilani dengan IPK 3,93, program profesi Ns. Nurromsyah Nasution (IPK 3,97), program sarjana Putri Tami Ayudistira (IPK 3,97) dan program Ahli Madya Heni Fazila (IPK 3,93). Penghargaan dan hadiah kepada lulusan terbaik ini diserahkan langsung oleh Edy Rahmayadi.
“Ya, karena pandemi kita harus membagi peserta wisuda menjadi tiga bagian, langsung di Auditorium, zoom dan juga drive thru. Kita berharap tentu ini tidak mengurangi kekhidmatan prosesi wisuda karena saat ini masih dalam masa pendemi,” kata Johannes Sembiring usai acara
Setelah selesai acara wisuda di Institute Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan/i yang telah di wisuda.
"Sebagai seorang sarjana, tentunya adik- adik harus memiliki perubahan sikap, prilaku dan pola pikir kearah yang lebih baik dan maju, terus mengasah kemampuan dengan belajar dari pengalaman dan belajar dari orang lain (masyarakat) yang telah sukses sehingga nantinya akan sanggup bersaing mencari peluang pekerjaan maupun bekerja mandiri, " Ucap Wabup HM Ali Yusuf Siregar. (Jassa).
