Turut hadir pada pagelaran itu ketua Dekranasda Sumatera Utara yang juga istri Gubernur Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayadi Boru Lubis yang turut didampingi oleh istri wakil gubernur Sumatera Utara Sri Ayu Mihari dan Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora dan peserta tujuh Kabupaten selingkaran Danau Toba
Berbagai Hasil produksi Dekranasda Tapanuli Utara yang di pajang di Kaldera Toba, Seperti Ulos Batak Bintang Maratur, Harungguan, Sibolang rasta, Sadum dan kerajinan tangan lainnya, banyak di gandrungi oleh pengunjung yang hadir.
" ulos ini merupakan tradisi kehidupan masyarakat Batak. Saya terkesan dengan keindahan hasil tenunan dari Taput ini, motif dan warnanya natural, pasti setiap warna punya filosofi. Ini harusnya sudah layak mendunia," puji Nawal Edy.
Nawal juga berharap, ke depan para perajin terus meningkatkan inovasi dan kreasi, sehingga produk Taput yang dihasilkan juga semakin memiliki daya saing, baik di pasar lokal, nasional hingga pasar internasional.
Disampaikan juga, pelatihan wirausaha tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang diprakarsai Dekranasda. Kegiatan ini menyasar para wirausaha baru di sekitar wilayah destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong pemasaran produk kerajinan, sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan meningkatkan kualitas desain dan kemasan produk,” terang Nawal.
Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora menjelaskan kepada ketua Dekranasda Sumut Nawal Edy Rahmayadi Boru Lubis dan istri wakil gubernur Sri Ayu Mihari saat berkunjung di stand Dekranasda Taput.
" Kebanggan tersendiri bahwa ulos tenun karya Tapanuli Utara benar-benar dengan kualitas terbaik adanya, kualitas terbaik akan dihargai dengan nilai terbaik. Karya tenun ulos kita sangat membanggakan karena layak dipertandingkan. Ciptakan tenunan ulos dengan kualitas terbaik dan nyaman, raih kepercayaan para konsumen. Mari kembangkan kreatifitas, terus gali pengetahuan salah satunya adalah menggunakan pewarna alam karena lebih murah, sehat dan nyaman. Mari kita kurangi menggunakan kimia. Tetap pikirkan kesehatan jangka panjang, usaha UKM ini harus penuh dengan perencanaan matang,” kata Satika.
Ketua Dekranasda yang juga sebagai selaku istri Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si berpesan agar para petenun turut mempromosikan tenun ulos.
“Petenun juga harus turut mempromosikan tenun ulos, mulai dari diri kita masing-masing. Mari kita semua bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas bantuan ini, semoga usaha kita semua semakin maju, yakinlah bahwa Bapak Bupati bersama Dekranasda akan selalu berupaya membangkitkan UKM tenun ulos, untuk itu semua harus lebih giat berusaha,” lanjut Satika Simamora.
“ harus tetap semangat hingga pandemi ini dapat kita lalui dengan sehat sekaligus tetap menjaga protokol kesehatan dan juga meningkatkan imun tubuh,” tukas Satika. (Henry)
