Deliserdang - Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Delitua, Polrestabes Medan meringkus komplotan diduga Geng Motor yang sering beroperasi di wilkum Polrestabes Medan, Minggu (10/1/2020) sekira pukul 10.00 wib.
Tersangka adalah Wandi Sahputra alias Ucok (18), Arifman Ndraha alias Arif (20) warga Kelurahan Medan Amplas, Kecamatan Patumbak, Ariprayoga (18) warga jalan Tegal Sari Mandala 2 Gang ikhlas Kelurahan Tegal Sari Mandala 2 Kecamatan Medan denai, Aditia Prayoga (18) warga jalan utama Gang Sehburhanudin Kelurahan Kotamadsum 4 Kecamatan Medan area, Fahrul Parazi aliaa Azi (18) warga jalan Jermal 14 Kelurahan Medan Denai Kecamatan medan denai dan agung Setiawan.
Ke enam tersangka ditangkap tekab Polsek Delitua atas laporan Sutarno (60) warga Gang Amarta Dusun IV No. 17 B Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Dan ke enam komplotan geng motor tersebut di ringkus oleh tekab Polsek Delitua ditempat yang berbeda-beda, Arif dan Wandi alias Ucok diringkus Di kos -kosan RQus di jalan stadion gang pisang kabupaten asahan ( Kisaran ) sedangkan 4 orang lainya Agung, Adit, Azi dan Adi Prayoga di ringkus di rumah masing-masing.
Kapolsek Delitua Polrestabes Medan AKP Zulkifli Harahap melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martua Manik, SH, MH, menjelaskan kalau bermulanya kejadian itu pada pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2020 sekitar pukul 01.45 Wib, dimana saat itu anak pelapor yang bernama Audzri Ananda Sutrno (14) sedang melintas di Jalan Kanal Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Kota Medan rombongan bersama teman-temanya hendak menuju ke Lapangan Merdeka dengan mengenderai sepeda motor merk Kawasaki KLX No Pol 3398 AJM, warna Orange
Dalam berpergian rombongan tersebut korban berboncengan dengan temanya Muhammad Irsan Ginting dengan posisi yang paling belakang.
Setibanya korban di jalan tersebut tidak berapa lama berselisih di jalan dengan beberapa pengendara sepeda motor, kemudian salah satu pelaku mengambil parang dan hendak mengarahkan kepada korban yang mengendari sepeda motor dan korban pun terkejut karena pelaku hendak menyerang mereka dan dengan spontan Muhammad Irsan pun melompat turun dari sepeda motor sehingga korban pun mengendarai sepeda motor kehilangan kendali dan terjatuh dari sepeda motornya.
Saat korban terjatuh dari sepeda motornya beberapa orang dari pelaku mengeroyok korban dan kemudian salah satu pelaku yang memegang parang pun hendak menusukan kearah anak korban namun saat itu korban dapat menangkisnya sehingga tangan kanan korban pun terluka akibat tusukan parang tersebut kemudian para pelaku pun menyeret korban kearah jalan sehingga menyebabkan bagian lutut korban terluka akibat seretan tersebut.
Kemudian pelaku yang lain langsung dengan cepat membawa sepeda motor korban kearah Jalan Bajak II Marindal Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang.
Dijelaskan Kanit Reskrim kalau Sepeda motor korban yang di rampas oleh komplotan Geng Motor tersebut dijual oleh Agung kepada inisial P seharga Rp.7.500.000, dan akhirnya hasil penjualan itu dibagi Agung dengan teman-temanya dengan jumlah pariasi 500 ribu/ orang.
Lebih lanjut dijelaskan mantan kasat Reskrim Polres Nias ini, bahwasanya 2 orang diantara tersangka yakni Wandi dan Arif terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur karna melawan petugas saat melakukan pengembangan dengan cara berusaha merampas senjata petugas, dan selanjutnya petugas membawa kedua pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dan sekarang ke enam tersangka berikut barang bukti berupa 1 buah samurai, 1 pisau tongkat, 1 buah gergaji pemotong es batu,1 buah sepeda motor Honda beat No. Pol 3876 MAM (yang digunakan pelaku), 1 unit sepeda motor Kawasaki KLX No Pol 3398 AJM, warna Orange ( sepeda motor milik korban ) sudah dibawa ke komando guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Dari pengakuan tersangka kalau sebelumnya di bulan juni tahun 2015 pernah melakukan pencurian di jalan STM dan berhasio mendapatkan 1 unit sepeda motor merk Honda Supra Fit," Terang Iptu Martua Manik. (Jasa/Hen).
