TAPUT | Masih banyak warga Tapanuli Utara yang tidak perduli dan tidak mau tau akan resiko dan akibat penggunaan knalpot sepeda motor racing atau biasa disebut blong.
Hal tersebut terbukti, bahwa masih banyak masyarakat yang resah , akibat seringnya para pengguna sepeda motor dengan knalpot blong melintas di jalan raya, khusus pada malam hari di saat warga sedang menikmati waktu istirahat .
Keresahan warga tersebut menjadi perhatian Polres Taput. Terlihat sejumlah masyarakat, bahwa team gabungan dari Polres Taput sudah melakukan penertiban bagi pengguna sepeda motor yang mengganggu ketenangan.
Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing seputar penertiban membenarkan hal tersebut. Tadi malam Sabtu (30/1/2021) sekira pukul 23.00 wib hingga minggu dini hari tadi, team gabungan dari masing-masing satuan fungsi Polres yang dipimpin Kabag Ops Kompol H. Sihombing, melakukan rajia khusus penertiban pengguna sepeda motor dengan knalpot blong.
" Ini yang kedua kali kita lakukan. Minggu yang lewat saat kita melakukan penertiban di wilayah Tarutung, Siatas Barita dan Sipoholon, team kita berhasil mengamankan 19 unit sepeda motor. Tadi malam juga team kita berhasil menjaring 10 unit knalpot blong," sebutnya.
Lanjut Walpon, semua hasil tangkapan orang dan sepeda motor diboyong ke Polres untuk identifikasi surat-surat. Yang surat sepeda motor lengkap dipulangkan dengan catatan harus mengganti knalpot menjadi standart di Polres baru bisa pulang.
" Surat-surat tidak lengkap, motor nya kita tahan serta pengendara nya kita periksa untuk mengetahui asal-usul sepeda motor tersebut," jelas Walpon.
Perlu diketahui, Rajia ini akan rutin dilakukan dengan sistem hunting atau berpindah-pindah tempat, agar keresahan dan gangguang ketenangan warga bisa terjawab. (Alfredo/Edo)
