Granat tersebut awalnya ditemukan oleh Pangeran Dayatullah, warga Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, saat sedang membersihkan belakang rumah.
Pada saat memindahkan tanaman temulawak, ditemukan di akarnya benda diduga 1 jenis granat manggis. Kemudian, ia memindahkan benda tersebut ke dalam rumah.
Selanjutnya, saksi melapor ke Polsek Gebang dan atas petunjuk personel Polsek Gebang benda tersebut yang diduga granat manggis diletakkan kembali di pohon pisang.
Tak lama, pihak Polsek menghubungi Unit Jibom Detasemen Sat Brimob Polda Sumut, yang kemudian turun ke lokasi untuk penanganan.
Kapolsek Gebang AKP Ricson Sinaga menjelaskan, benda peledak itu telah dilakukan pendisposalan (pemusnahan) pagi tadi.
"Proses disposal dilakukan dengan aman dan lancar. Kita sudah mengecek kondisi granat yang didisposal dan hasilnya telah hancur," ujar Kapolsek. (Red)
