 |
| Soekirman, saat berkasnya ditolak KPUD Sergai. |
Hingga Minggu (6/9/2020) siang, bapaslon ini belum tampak datang ke kantor KPUD Sergai. Belum diketahui jam berapa mereka akan mendaftar, padahal hari ini adalah hari terakhir bakal calon mendaftar.
Diketahui, pada hari pertama dibuka pendaftaran, berkas bapaslon ini ditolak oleh KPU karena tidak memenuhi jumlah minimal kursi gara-gara.
Hal itu dikarenakan dukungan PAN sudah diserahkan terlebih dahulu oleh pasangan pesaingnya Darma Wijaya dan Adlin Tambunan.
"Jadwal waktunya datang belum pasti. Rencananya memang (Soekirman-Ryan) mau datang ke KPU," ujar seorang Tim Pemenangan.
Menurut informasi, pihak KPUD Sergai akan memperpanjang waktu pendaftaran, apabila masih ada satu bapaslon yang mendaftar.
Saat in, kantor KPUD Serdang Bedagai masih terus dijaga ketat oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi kerusuhan atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Suasana Pilkada Sergai kini menjadi menegangkan, setelah adanya polemik dua dukungan PAN.
Meski pasangan Soekirman-Ryan mendapat B.1-KWK, namun pasangan Darma Wijaya-Adlin sempat memiliki B.1-KWK dan mereka yang lebih dahulu mendaftar ke KPUD Sergai. Maka, pasangan Soekirman-Ryan kini terancam tak bisa ikut Pilkada.
Saat ini pasangan Soekirman-Ryan mengkalim didukung oleh tiga partai seperti NasDem, PKS dan PAN dengan jumlah 12 kursi di DPRD.
Sementara, pasangan Darma Wijaya-Adlin mengklaim mempunyai dukungan 8 partai. Selain mendapatkan dukungan PAN, keduanya juga didukung oleh PDIP, Gerindra, Golkar, PPP, PKB, Hanura dan Demokrat dengan jumlah 37 kursi.
