Lubuk pakam - Dampak kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap mulai mengganggu sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang Sumatera Utara, Rabu (18/09/2019). Setelah sebelumnya pada Selasa kemarin membatalkan dua penerbangan ke Dumai dan Pekan Baru, kini tercatat sembilan penerbangan mengalami gangguan dua diantaranya terpaksa dibatalkan.
Gangguan kabut asap terjadi pada bandara tujuan dari Kualanamu, sementara dibandara Kualanamu sendiri meski diselimuti kabut asap namun jarak pandang masih normal mencapai 3000 meter.
Gangguan penerbangan yang di catat oleh petugas Bandara Kualanamu berjumlah 9 penerbangan untuk keberangkatan penumpang diantaranya lion air dengan nomor penerbangan JT 124 dan citilink dengan nomor penerbangan QZ 928, sementara untuk tujuan kualanamu –penang tercatat maskapai air asia dengan nomor penerbangan QZ 126 ,QZ-128 dan QZ-124 untuk pesawat lion air dengan nomor penerbangan JT-132.
"Sementara untuk tujuan Kualanamu -Palembang pesawat lion air dengan nomor penerbangan jt -840 dan tujuan Penang –Singapura maskapai Silk Air dengan nomor penerbangan MI-346 mengalami gangguan cuaca kabut asap hingga terpaksa mendarat darurat dibandara kualanamu ,” pungkas Abdi Negoro Duty Maneger Bandara KNIA.
Dari sembilan maskapai yang mengalami gangguan penerbangan tercatat pada Rabu sore ada dua maskapai terpaksa membatalkan penerbangan dan penumpang di minta untuk menjadwal ulang atau diberi pilihan pengembalian uang.
Akibat gangguan kabut asap karena kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan ini ratusan calon penumpang pesawat menumpuk di ruangtunggu keberangkatan bandara kualanamu sejak rabu pagi para penumpang masih belum mendapat kejelasan apakah mereka akan diberangkatkan.
Pihak maskapai dan pihak bandara masih melakukan kordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk keselamatan penerbangan dampak dari kabut asap .( wan).