Seminar Narkoba, Hasyim Dorong Pemko Bentuk BNN Kota Medan

Sebarkan:
Komunitas Kita Sahabat Hasyim (KsH) menggelar acara Seminar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Bodhicitta, Jalan Selam Medan, Sabtu (4/8/2018).

Seminar bertema 'Melahirkan Generasi Muda Penerus Bangsa Tanpa Narkoba Dalam Semangat Nasionalisme Indonesia' ini dihadiri oleh ratusan siswa/siswi dari sekolah tersebut.

Ketua Dewan Pembina Kita Sahabat Hasyim (KsH) Hasyim, SE dalam sambutan pembukaan seminar menyoroti permasalahan narkoba di kalangan generasi muda di Kota Medan.

"Generasi muda dan narkoba merupakan dua hal yang berhubungan erat karena belakangan ini banyak ditemui kasus narkoba yang melibatkan generasi muda kita. Bukan hanya sebagai pemakai, tidak sedikit generasi muda yang rela menjadi pengedar narkoba," ujar Hasyim, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini.

Menurut Hasyim, terlibatnya generasi muda Indonesia pada narkoba internasional juga disinyalir telah marak terjadi akhir-akhir ini. Sehingga membuat pihak kepolisian dan aparat terkait harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap hal tersebut.

"Satu hal yang sungguh mencengangkan adalah semakin luasnya peredaran narkoba saat ini, bahkan telah merambah sampai lingkungan sekolah dasar lewat permen dan beberapa makanan yang disukai anak-anak. Ini adalah tamparan yang cukup keras bagi para penegak hukum," imbuhnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini menjelaskan, penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dapat dicegah melalui program-program, seperti kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan dan rayuan menggunakan narkoba.

"Sekolah-sekolah juga mesti intens memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya narkoba. Program lain yang cukup penting adalah program waspada narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa, mewaspadai adanya tamu tak dikenal dan melakukan razia dadakan," katanya.

Hasyim menambahkan, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan untuk menghukum mati terpidana narkoba, terutama kelas kakap. Ini diharapkan dapat memberikan efek jera pengguna dan pengedar narkoba.

"Saya kira, langkah Presiden Joko Widodo patut diapresiasi sekaligus dijalankan oleh aparat terkait dari pusat hingga ke daerah. Ketika pusat menyatakan perang terhadap narkoba, maka di daerah pun semangatnya mesti sama," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Hasyim, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan telah sepakat mendorong Pemerintah Kota Medan untuk membentuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Medan.

"Kami kira pembentukan BNNK Medan ini mendesak, melihat kasus per kasus yang setiap hari muncul. Saya katakan ini, karena tidal sedikit aparat BNN atau kepolisian yang mengungkap kasus narkoba di daerah ini. Maka, kami mendesak Pemerintah Kota Medan segera membentuk BNN di kota ini," pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara seminar tersebut, Ketua Panitia Bobby Lim, Ketua KsH Hansen Tevin, Kepala Sekolah SMA Bodhicitta Rudyanto, Ahli Muda Bidang Penyuluhan BNNP Sumut Henry Lira Sihombing dan motivator Junianto Tunggal.(sandy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini