Tahun 2017, Target Pajak Parkir Pemkab Labuhanbatu Hanya 12,19 Persen

Sebarkan:

Badan Pendapatan Daerah (BPD)  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu dinilai tak mampu meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pasalnya, dari sektor pajak parkir, instansi tersebut hanya mampu menghasilkan 12,19 persen atau berkisar Rp 60 juta dari pencapaian target sebesar Rp 500 juta.

"Ya, dari sektor pajak parkir minim. Hanya berkisar 12,19 persen atau sebesar Rp 60 juta," ujar Kabid Pendapatan Badan Pendapatan Daerah Pemkab Labuhanbatu, Juniarni Harahap saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Rabu (18/4/2018). 

Menurut dia, tidak tercapainya target pajak parkir tersebut akibat pengelola Hotel, Mall Super Market serta Restauran tidak berhasil memenuhi pajak perparkiran sesuai yang diterapkan.

"Kalau dilihat, hanya hari-hari besar saja tempat parkirnya yang ramai. Sedangkan hari biasa sepi. Dari itu pengelola berkelit membayar pajaknya," ucap Juniarni. 

Sedangkan, dari sektor pajak sarang burung walet juga sangat sulit mengutipnya.

Menurut dia, pengelola tidak diketahui siapa orangnya. Sebab, pengusaha tidak tinggal ditempat itu.

"Sulit ngutipnya. Sebab, kita tidak tau siapa pengelolanya. Teguran sudah kita buat, tapi mau kemana kita kasih suratnya. Gak tau orangnya. Gak mungkin kita campakkan suratnya dibawah," keluhnya.

Menurut mantan Staf di Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Sumut ini, Badan Pendapatan Daerah Pemkab Labuhanbatu pada tahun 2017 tidak memenuhi pencapaian target PAD. Tapi, untuk tahun ini akan lebih ditingkatkan.

"Pencapaian target pajak untuk tahun 2017 tidak tercapai. Seperti, disektor PBB, LPJU serta Pajak Parkir. Tapi, kita akan tingkatkan pada tahun ini," janjinya. 

Ditanya, kehadiran Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemkab Labuhanbatu, Tomi Harahap SE jarang masuk kantor, Juniarni tak berani berkomentar.

"Kalau masalah itu langsung aja tanyakan sama dia. Saya gak berani mengomentarinya. Janganlah, gak berani ngasih nomornya. Gak enak sama dia," tutupnya. (manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini