![]() |
| Pawai karnaval di Kota Padangsidimpuan dua tahun yang lewat (dok/mol) |
PADANGSIDIMPUAN | Pemerintah Kota Padangsidimpuan telah memutuskan pawai Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 80 di Kota Padangsidimpuan ditiadakan. Keputusan ini diambil berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Anggaran.
Pawai kemerdekaan, atau sering disebut karnaval Agustusan, adalah sebuah tradisi yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Pawai ini memiliki makna simbolis sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan dan semangat persatuan bangsa, serta sebagai ajang untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Namun, seiring adanya aturan tentang efisensi anggaran pelaksanaan pawai HUT RI ke 80 di Kota Padangsidimpuan akhirnya berdampak gagal dan ditiadakan.
Sepanjang sejarah berdirinya Pemerintah Kota Padangsidimpuan sudah dua kali perayaan pawai HUT kemerdekaan RI ditiadakan, pertama waktu waktu Indonesia dilanda Pandemi Covid-19 dan yang kedua tahun 2025 ini.
Berdasarkan surat pemberitahuan Walikota Padangsidimpuan Nomor : 400.14.1.1/2158/2025 dengan hal Pemberitahuan yang dituju kepada Kacabdis Pendidikan Wilayah agar menyampaikan, kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Padangsidimpuan bahwa, Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 dan Perayaan HUT Pemko Padangsidimpuan ke-24 tahun hanya melaksanakan kegiatan seremonial tanpa ada perayaan pawai, deville dan drumband.
Kepala Dinas Kominfo Kota Padangsidimpuan Nurcahyo Budi Susetyo kepada metro-online co, Minggu (20/7/2025) membenarkan surat pemberitahuan Walikota Padangsidimpuan terkait ditiadakannya pawai HUT RI dan HUT Pemko ke 24 tahun tersebut.
Nurcahyo menyebutkan, pelaksanaan pawai, deville, dan drumband ditiadakan di Kota Padangsidimpuan dengan alasan efisiensi anggaran.
kemudian metro-online.co mempertanyakan apakah OPD juga tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau perlombaan dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun RI ?
"Anggaran OPD juga sudah tidak ada lagi untuk kegiatan itu," ungkap Nircahro.
![]() |
| Sebelah kanan Ketua PDBI Kota Padangsidimpuan Roni Syaputra Siregar |
Terpisah, Ketua Persatuan Drumband Indonesia Kota Padangsidimpuan sekaligus Pemerhati Seni Budaya Angkola Roni Syahputra Siregar, S.Pd menyampaikan, rasa sedih sekaligus kecewa dengan ditiadakannya kegiatan Pawai drumband dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI tahun 2025 yang disebabkan adanya efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden.
"Kita tidak dapat berbuat banyak namun, tetap berharap kepada Allah SWT memberikan yang terbaik, meski banyak anak-anak yang merasa sedih dan kecewa karena sudah mematangkan persiapan untuk hari kemerdekaan. Serta para pelatih yang sudah maksimal memberikan ilmu beberapa bulan terharu, bahkan belum menerima haknya dalam melaksanakan tugas sebagai pelatih," ungkap Roni, Senin (21/7/2025).
Kendati demikian kata Roni, meski sampai saat ini tidak ada upaya pemko mengajak PDBI sebagai induk organisasi drumband di Padangsidimpuan untuk duduk bersama mencari solusi atas hal ini.
"Saya tetap berharap kepada Pemerintah ada solusi terbaik kiranya ada upaya maksimal setidaknya mengurangi rasa sedih dan kekecewaan dari insan drumband dan MB di Kota Padangsidimpuan khususnya," ungkapnya.
"Banyak orang tua yang menghubungi dan menjumpai saya, berharap agar ada solusi, setidaknya anak-anak ada wadah untuk tampil dengan mengurangi rasa kecewa insan drumband di Padangsidimpuan khususnya. Kalau dari PDBI tidak dapat berbuat banyak dikarenakan keterbatasan anggaran yang berada dibawah naungan KONI serta harus mengikuti instruksi presiden sebagai pucuk pimpinan di negri ini," tambahnya.
Sampai saat ini kata Roni, pihaknya belum berkoordinasi dengan Pemerintah, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan akan berusaha untuk mengupayakan solusi terbaik.
"Kedepannya kami berharap Pemerintah berkenan mengajak kami duduk bersama untuk sebuah solusi dan rencana terbaik terkait drumband dan marching band di Kota Padangsidimpuan, yang notabenenya drumband dan marching band dari Kota Padangsidimpuan telah berulangkali menjuarai event ditingkat regional maupun Nasional meski jarang diperhatikan," pungkasnya. (Syahrul/ST).


