Polres Labuhanbatu bersama sejumlah Insan Pers Kabupaten Labuhanbatu Raya sepakat menggelar Deklarasi Pemberitaan Damai dalam rangka Pemilihan Gubenur Sumatera Utara Tahun 2018 di Aula Serbaguna Polres setempat, Selasa ( 20/2/2018) malam.
Deklarasi yang diikuti puluhan Insan Pers tersebut bertujuan mengantisipasi timbulnya berita yang berbau SARA atau munculnya berita Hoax disaat mendekati pelaksanaan Pilgubsu tahun 2018.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan insan pers yang juga turut menggagas buah pemikiran deklarasi pemberitaan damai," ucap Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK dalam sambutanya.
Menurut dia, deklarasi pemberitaan damai bersama insan pers dapat menjaga situasi Kantibmas sehingga nantinya pelaksanaan pilgubsu berjalan lancar, aman dan damai.
"Ini yang kita inginkan. Situasi kondusif bukan saja tugas polisi, tetapi tidak terlepas dari peran insan pers dan elemen masyarakat," terang Frido.
Menurut dia, penyajian berita kurang berimbang berdampak kepada situasi yang dapat merusak, memecah belah dan menimbulkan konflik ditengah masyarakat.
Dari itu, peran media sangatlah penting untuk menciptakan suasana damai. "Lewat momen yang berbahagia ini Polres Labuhanbatu mengajak insan pers bekerjasama agar suasana kantibmas tetap kondusif," harap Frido.
Sebelumnya, Ketua PWI Labuhanbatu, Nerul Nizam didampingi Ketua IJTI Labuhanbatu Rijal Lubis mengajak wartawan mengucapkan Ikrar Wartawan, khususnya terkait deklarasi pemberitaan damai.
Nizam mengatakan, wartawan yang bertugas di Labuhanbatu Raya turut membantu menjaga kantibmas demi terwujudnya situasi aman dan damai.
Dia menghimbau agar dalam penulisan berita tidak menyajikan berita yang mengandung unsur SARA. Dan ikut bersama sama mengantisipasi, menghempang berita berita Hoax.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan mengantisipasi adanya berita Hoax," pintanya. (manto)
