 |
| Bhabinkamtibmas Polsek Delitua, Aiptu Prananta Bangun saat memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakat korban angin puting beliung di Lingkungan II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan. (jh siahaan/metro-online.co) |
Dalam memberikan pelayanan, tindakan yang dilakukan Polsek Delitua memang sangat tepat. Ditengah korban angin puting beliung, Polsek Delitua memberikan penyuluhan agar nasyarakat tidak fokus dan sedih akibat korban angin puting beliung yang dialami warga Lingkungan II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan.
Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna SH SIK MHum mengatakan, tindakan yang mereka (Polsek Delitua) lakukan sesuai dengan Ops Bina Karuna Toba tahun 2017. Ops Bina Karuna Toba kali ini, jelas Wira Prayatna, personel Polsek Delitua dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Delitua, Aiptu Prananta Bangun. "Kita melaksanakan Giat Binluh Kamtibmas terhadap warga korban bencana alam Angin Puting Beliung," kata Wira Prayatna, Kamis (14/9/2017).
Warga Lingkungan II, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan tersebut, jelas Wira Prayatna, dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo, Aiptu Prananta Bangun bersama dengan Kepling Kelurahan Sidomulyo, Ibu Nurul Fajri terhadap warga korban bencana alam puting beliung disaksikan masyarakat sebanyak 25 KK.
"Saat ini sedang berlangsung Ops Bina Karuna Toba 2017 dengan sasaran antara lain masyarakat korban bencana alam dengan tujuan agar masyarakat sabar dan tabah atas musibah bencana alam yg mereka alami," jelasnya.
Tak hanya itu, terang Wira Prayatna, hal tersebut juga dilakukan agar terjalin tingkatkan rasa kekeluargaan dan gotong royong diantara sesama masyarakat dengan kepolisian dan saling membantu satu sama lainnya sehingga musibah yang dihadapi bisa dihadapi dengan sabar dan baik. "Agar semua pihak jug selalu menjaga dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif," bebernya.
Akibat bencana alam angin puting beliung tersebut, Lingkungan II mengalami kerusakan sebanyak 8 unit rumah, Lingkungan III dan Lingkungan IV sebanyak 42 rumah. "Kita juga memberikan penyuluhan ini agar masyarakat tidak larut dalam kesedihan akan penderitaan yang mereka alami," pungkasnya. (jh siahaan)
