[caption id="attachment_50915" align="aligncenter" width="620"]
Ilustrasi puting beliung[/caption]
Akibat rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, puluhan Kepala Keluarga (KK) di enam desa di Kecamatan Pantai Labu masing - masing Desa Rantau Panjang, Desa Bagan Serdang, Desa Klambir, Desa Durian dan Desa Rawa Gemuk terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga.
Anto (50) bapak beranak tiga warga Dusun III Desa Klambir Kecamatan Pantai Labu yang atap rumahnya rusak diterjang angin puting beliung saat kejadian dirinya sedang bersama keluarganya didalam rumah namun tiba - tiba hujan deras turun disertai angin kencang dan menerbangkan atap rumahnya yang terbuat dari seng.
"Saat kejadian aku sedang dirumah bersama keluargaku, tiba - tiba hujan deras disertai angin dan menerbangkan seluruh atap seng rumah kami," terangnya.
Akibat rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, puluhan Kepala Keluarga (KK) di enam desa di Kecamatan Pantai Labu masing - masing Desa Rantau Panjang, Desa Bagan Serdang, Desa Klambir, Desa Durian dan Desa Rawa Gemuk terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga.
Anto (50) bapak beranak tiga warga Dusun III Desa Klambir Kecamatan Pantai Labu yang atap rumahnya rusak diterjang angin puting beliung saat kejadian dirinya sedang bersama keluarganya didalam rumah namun tiba - tiba hujan deras turun disertai angin kencang dan menerbangkan atap rumahnya yang terbuat dari seng.
"Saat kejadian aku sedang dirumah bersama keluargaku, tiba - tiba hujan deras disertai angin dan menerbangkan seluruh atap seng rumah kami," terangnya.
Akibat atap seng rumah mereka rusak , Anto dan keluarganya pun terpaksa mengungsi kerumah saudara malam ini. "Kami harus mengungsi malam ini kerumah saudara," kata Anto.
Anto pun berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang segera datang agar dirinya bisa memperbaiki atap rumahnya yang rusak. "Kami berharap bantuan dari pemerintah segera datang agar kami bisa memperbaiki rumah kami," harapnya.
Sebelumnya Camat Pantai Labu Ayub pada Sabtu malam menjelaskan berdasarkan data yang mereka peroleh sebanyak 45 rumah di enam desa itu rusak parah. "Sebanyak 45 rumah rusak parah akibat diterjang angin puting beliung," jelas Ayub.
Dirincikan Ayub , desa yang paling banyak rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung ini terdapat di Desa Rantau Panjang sebanyak 19 rumah, Desa Bagan Serdang 15 rumah, Desa Durian 4 rumah, Desa Pematang Biara 3 rumah, Desa Klambir 3 rumah dan Desa Rawa Gemuk 1 rumah.
"Dari data sementara sebanyak 13 rumah rusak parah. Sekarang masih dilakukan pengecekkan. Dari rumah yang rusak masih ada yang bisa ditempati, tidak ada korban jiwa," kata Ayub.
Ditanya bantuan apa yang sudah diberikan pihaknya, Ayub menerangkan jika pihaknya sudah memberikan bantuan berupa sembako. "Bantuan sembako sudah diberikan, untuk bantuan bahan bangunan menunggu dari Pemkab Deliserdang. Warga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak, kerugian masih didata," terang Ayub.(walsa)
Anto pun berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang segera datang agar dirinya bisa memperbaiki atap rumahnya yang rusak. "Kami berharap bantuan dari pemerintah segera datang agar kami bisa memperbaiki rumah kami," harapnya.
Sebelumnya Camat Pantai Labu Ayub pada Sabtu malam menjelaskan berdasarkan data yang mereka peroleh sebanyak 45 rumah di enam desa itu rusak parah. "Sebanyak 45 rumah rusak parah akibat diterjang angin puting beliung," jelas Ayub.
Dirincikan Ayub , desa yang paling banyak rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung ini terdapat di Desa Rantau Panjang sebanyak 19 rumah, Desa Bagan Serdang 15 rumah, Desa Durian 4 rumah, Desa Pematang Biara 3 rumah, Desa Klambir 3 rumah dan Desa Rawa Gemuk 1 rumah.
"Dari data sementara sebanyak 13 rumah rusak parah. Sekarang masih dilakukan pengecekkan. Dari rumah yang rusak masih ada yang bisa ditempati, tidak ada korban jiwa," kata Ayub.
Ditanya bantuan apa yang sudah diberikan pihaknya, Ayub menerangkan jika pihaknya sudah memberikan bantuan berupa sembako. "Bantuan sembako sudah diberikan, untuk bantuan bahan bangunan menunggu dari Pemkab Deliserdang. Warga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak, kerugian masih didata," terang Ayub.(walsa)