Laka Maut Kakak Beradik Ini Cukup Mengenaskan

Sebarkan:
[caption id="attachment_50734" align="aligncenter" width="589"]Kedua korban laka maut di depan loket bus pelangi. (Foto:ist) Kedua korban laka maut di depan loket bus pelangi. (Foto:ist)[/caption]

Dua wanita kakak beradik Nova Sibarani (29) dan Lestari Sibarani tinggal di Jalan Mongonsidi, Medan, meregang nyawa usai dihantam truk dari arah belakang di Jalan Sunggal, tepatnya di persimpangan lampu merah dekat loket Bus Pelangi, Sabtu (16/4/2016) malam.

Informasi ini diperolah dari satu situs berita lokal, rekan korban Saut, Minggu (17/4/2016) mengatakan, kejadian miris berawal saat kedua kakak beradik itu mengendarai sepeda motor usai berbelanja di Smarco, Sunggal.
"Mereka itu baru pulang belanja, Bang. Jadi pas di lampu merah simpang empat Sunggal dekat loket Bus Pelangi, mereka ditabrak dari belakang. Informasi saksi, truk itu mau ngejar jarak antara lampu hijau yang hendak merah. Truk itu kencang dihantamnya mereka," kata Saut.

Usai kejadian itu kedua wanita itu masih sempat merintih kesakiatan. Mereka coba diselamatkan penarik becak motor ke rumah sakit. Sementara, truk yang menabrak mereka hendak melarikan diri, namun diadang warga setempat.

"Masih sempat mereka merintih kesakitan, dua-duanya. Itu lah, ada penarik becak yang biasa mangkal di situ yang bawa ke rumah sakit. Truk itu, sempat mau melarikan diri dan mau menabrak warga yang menghadang," jelas Saut.

Namun malang, nasib berkata lain kedua kakak beradik itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Mereka sekarang sudah dibawa ke kampungnya di Tobasa. Belum ada pihak korban buat laporan karena sedang berduka. Tolong dibantu ya bang ke pihak kepolisian," harap Saut.

Diketahui, Lestari Sibarani merupakan mahasiawi Universitas Negeri Medan (Unimed) yang sedang mempersiapkan masa bahagianya tingkat sarjana, wisuda.

Kasat Reskrim Polsek Sunggal Iptu Nur Istiyono dikonfirmasi mengarahkan untuk mengonfirmasikan langsung ke Kanit Lantas Polsek Sunggal. Hingga kini Kanit Lantas dihubungi via seluler belum memberi balasan.(ist)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar