Soal Prediksi PHK Besar-besaran di Sumut

Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana pemodal, pekerja barang dan jasa dari negara - negara ASEAN bebas masuk ke Indonesia. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Deliserdang akan melakukan pelatihan.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana pemodal, pekerja barang dan jasa dari negara - negara ASEAN bebas masuk ke Indonesia. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Deliserdang akan melakukan pelatihan.
Kepala Disnakertrans Deliserdang Jonas Damanik yang dikonfirmasi melalui ponselnya menerangkan untuk menghadapi MEA pihaknya akan melakukan pelatihan. "Untuk menghadapi MEA kita akan lakukan pelatihan," terang Jonas.
(Baca berita sebelumnya: Diprediksi PHK Besar-besaran)
Lanjut Jonas selain melakukan pelatihan, pihaknya juga menggalakkan Usaha Kecil Menengah ( UKM), pembentukan kelompok - kelompok kerja. "Kita juga menggalakkan UKM, pembentukkan kelompok kerja serta usaha mandiri lainnya. Jangan berharap menjadi buruh," tegas Jonas.
Disinggung apakah MEA ini akan berdampak PHK besar - besaran di Deliserdang, Jonas Damanik menerangkan jika MEA mungkin akan menguntungkan untuk Kabupaten Deliserdang karena merupakan kawasan industri.
"MEA mungkin akan menguntungkan bagi Kabupaten Deliserdang yang merupakan kawasan industri. MEA tidak berdampak PHK besar - besaran di Deliserdang," jelas Jonas.
Sebelumnya seketaris FSPMI Sumut Willy Agus Utomo memprediksi akan terjadi PHK besar - besaran pada pertengajan Juni tahun 2016 dampak pemberlakuan MEA. (Walsa)
(Baca berita sebelumnya: Diprediksi PHK Besar-besaran)
Lanjut Jonas selain melakukan pelatihan, pihaknya juga menggalakkan Usaha Kecil Menengah ( UKM), pembentukan kelompok - kelompok kerja. "Kita juga menggalakkan UKM, pembentukkan kelompok kerja serta usaha mandiri lainnya. Jangan berharap menjadi buruh," tegas Jonas.
Disinggung apakah MEA ini akan berdampak PHK besar - besaran di Deliserdang, Jonas Damanik menerangkan jika MEA mungkin akan menguntungkan untuk Kabupaten Deliserdang karena merupakan kawasan industri.
"MEA mungkin akan menguntungkan bagi Kabupaten Deliserdang yang merupakan kawasan industri. MEA tidak berdampak PHK besar - besaran di Deliserdang," jelas Jonas.
Sebelumnya seketaris FSPMI Sumut Willy Agus Utomo memprediksi akan terjadi PHK besar - besaran pada pertengajan Juni tahun 2016 dampak pemberlakuan MEA. (Walsa)