![]() |
| Foto: Natal 2025 Keluarga Besar SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar. Insert: Liturgi IV oleh Kepala Sekolah dan Guru-Guru (mol/dok-bay) |
SIMALUNGUN | Keluarga Besar SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar (Dobana), Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, rayakan Natal 2025, di Mulia Ballroom, Hotel Grand Zuri, Jalan Medan, Kecamatan Siantar Nartoba, Kota Pematangsiantar, Senin (15/12//2025) sekira pukul 10.00 WIB
Mengusung tema, 'Di dalam Dia ada Terang Kehidupan (Yohanes 1: 4-5) dengan sub tema: 'Dengan Semangat Natal, Keluarga Besar SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar dapat semakin lebih Bercahaya, Berdampak dan Berani Tampil Beda'
Kegiatan diawali prosesi panggilan masuk Ibadah kemudian penyalaan Lilin Natal dan kata sambutan dari Ketua Panitia Natal, Hera Pasaribu SPd (guru) serta Danton Sitohang (siswa).
Kemudian dari perwakilan Komite Sekolah, Freddy Hutahaean, perwakilan Korwil Dinas Pendidikan dan unsur Forkopimca Dolok Batu Nanggar, diujungi kata sambutan Kepala SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar, Mairelly Brayani Sianturi SPd MPd
Sub tema ini sesuai dengan komitmen dan target kepala sekolah untuk membawa SMP Negeri 1 Dobana lebih bercahaya, terbukti dengan sukses menoreh prestasi yang sangat dibanggakan.
Beberapa waktu lalu, sekolah yang dipimpin Mairelli Brayani Sianturi ini berhasil meraih juara Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Simalungun mapel IPA, Matematika dan IPS, bahkan juara tingkat Nasional mapel Bahasa Inggris serta predikat sekolah terbaik Sapta Pesona.
Keberhasilan ini sangat berdampak, dengan kesuksesan meraih juara, sekolah ini mendapat label sekolah terfavorit di Kecamatan Dolok Batu Nanggar hingga ke kecamatan tetangga.
Bukan hanya meningkatan mutu pendidikan, sekolah ini juga berkomitmen membentuk siswa-siswinya menjadi pelajar yang berkarakter dan beriman.
SMP Negeri 1 Dobana setiap Jumat usai proses belajar mengajar melaksanakan pengajian bagi yang beragama Muslim dan Ibadah Doa bagi Kristen.
"Meningkatkan mutu pendidikan harus sejalan dengan peningkatan iman agar para murid tidak mudah terpengaruh atau terjerumus pada pergaulan bebas, narkoba atau efek samping kemajuan teknologi," ujar Mairelly yakin Tuhan akan menyahuti harapannya untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
Sesi Doa Syafaat yang dibawa secara langsung oleh Mairelly Brayani, mendoakan para korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera agar tetap tabah dan kuat melewati cobaan ini.
Ibadah perayaan Natal dilayani Preases GKPS Distrik X, Pdt Jhon Rilman Sinaga STh MA yang berkhotbah sesuai kutipan Alkitab pada tema dan memfokuskan motivasi untuk peningkatan sumber daya para pelajar agar bertumbuh (growth), tidak terintimidasi oleh kekurangan atau ketidakmampuan hingga tertinggal dikegelapan.
"Jangan mudah menyerah, jangan terikat atas nama kemiskinan, kamu harus tumbuh, harus growth dengan tekad dan perjuangan yang gigih untuk merubah segala kekurangan namun tetap dan selalu mengandalkan Tuhan," ujarnya dalam Khotbah dibubuhi cubitan-cubitan lucu menyindir kebiasaan para pelajar masa kini banyak terbuai suguhan media sosial yang tidak membangun.
Pendeta yang menyebut dirinya berasal dari Perdagangan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun ini menceritakan pengalaman masa dulu, dirinya harus mencari biaya sendiri untuk sekolah dengan berjualan es lilin dan menjual plastik bekas.
"Saya tidak mau terikat dengan kemiskinan, ketidakmampuan dan keterbatasan, dengan tekad saya harus growth, bertumbuh hingga bisa menyelesaikan pendidikan dan meraih cita-cita," ujarnya memotivasi pelajar.
Sesi Ibadah Perayaan dipimpin master ceremoni, Lisbet Nurhalena Sibarani SH, Liturgis Frida Sinaga SPd. Song leader Arta Juliana Sihite SPd. Friska Sinaga SPd serta Theresia Silaban SPd diiringi Polin Musik hingga perayaan Natal ini berlangsung hikmat penuh suka cita.
Deretan acara diisi liturgis yang menceritakan kejatuhan manusia hingga penggenapan penebusan dosa oleh kelahiran sang Penebus Yesus Kristus disertai koor siswa dan guru, puisi, vokal group dan solo dan lainnya.
Usai Ibadah acara berlanjut penyerahan tali asih kepada 50 siswa/siswi penerima hak yang diserahkan langsung Mairelly Brayani Sianturi, Pdt Jhon Rilman Sinaga dan Komite Sekolah Freddy Hutahaean.
Acara diujungi makan bersama diiringi hiburan tor-tor dan lucky draw sebanyak 62 paket hadiah, ini menambah keseruan yang meriah.(bay/bay)

