UNSAM Langsa Wisuda 677 Lulusan Dari Lima Fakultas

Sebarkan:

Kegiatan kenangan para wisudawan/wisudawati dan keluarga di Aula Gedung Multiguna Unsam Langsa. 

LANGSA I Sebanyak 677 lulusan dari Lima Fakultas Universitas Samudra (UNSAM) Langsa dikukuhkan oleh Rektor Prof.Dr.Ir. Hamdani M.T. 

Acara Wisuda Program Sarjana Priode II dan Profesi Tahun 2025 itu dibuka oleh Ketua Senat Dr.Ir. M Amin S.T, M.T di Aula Gedung Multiguna Unsam Langsa, selasa (21/10/2025). 

Di kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ir. Cut Mulyani M.P dalam laporannya menyebutkan, dari 677 wisudawan/wisudawati yang telah dikukuhkan diantaranya 652 merupakan lulusan program sarjana dan 25 lulusan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Dari jumlah tersebut 185 lulusan meraih predikat pujian yakni Fakultas Hukum 42 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 146 orang, Fakultas Pertanian 69 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 267 orang serta Fakultas Sains dan Tehnologi 153 orang. 

Pada kegiatan itu Rektor Unsam Prof Hamdani mengucapkan keseluruh wisudawan/wisudawati bahwa, Hari ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari babak baru pengabdian. 

Dimana Indonesia membutuhkan SDM unggul berkarakter dan berdaya saing global, karenanya Unsam berkomitmen melahirkan generasi muda yang siap menjawab tantangan Indonesia Emas 2045, imbuhnya. 

Sementara orasi ilmiah yang disampaikan Kapolda Aceh Irjend Pol. Marzuki Ali Basyah diwakili Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Hebrianto berpesan dan mendorong agar lulusan Unsam tidak hanya mencari kerja, tetapi juga menciptakan peluang kerja khususnya di Aceh. 

Kemudian diharapkan juga menjadi Mitra strategis dalam menjaga keamanan dan pembangunan daerah. 

" Wisuda adalah awal perjalanan baru, gunakan ilmu untuk berkontribusi, membuka lapangan kerja dan memajukan Aceh " tutupnya. 

Sedangkan salah seorang wisudawan, Asmainy Br Berutu dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyampaikan kenangan perjuangan panjangnya dimana peran seorang ibu dan almarhum ayahnya yang menjadi sumber kekuatannya dalam menyelesaikan pendidikannya. 

"Manusia boleh rapuh dan berhenti sejenak, asal tidak menyerah selamanya. Hari ini bukan hanya tentang kita, tetapi juga tentang orang tua yang berkorban siang dan malam agar kita bisa berdiri disini" Ungkapnya dengan suara bergetar mengakhiri. (ed/Jboy). 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini