Zetro Leonardo Purba Meninggal di Peru, Bupati Humbahas Koordinasi dengan Kemenlu

Pemkab Humbahas menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Zetro Leonardo Purba, Kamis (4/9/2025).(mol.ist/Pemkab Humbahas)

HUMBAHAS | Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) turut berdukacita dan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik Kabupaten Humbang Hasundutan Alm Zetro Leonardo Purba, 40, staf KBRI Lima, Peru. 

Terkait kepulangannya ke Tanah Air Indonesia, Bupati Humbahas, Oloan P Nababan telah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). 

"Informasi dari Kemenlu bahwa  saat ini jenazah almarhum masih berada di Peru karena masih dalam proses penyidikan pihak Kepolisian Peru dan akan segera dikirimkan ketika penyidikan selesai," kata Oloan, Kamis (4/9/2025).

Orangtua dari Almarhum, Anton Anggiat Purba telah menyampaikan kepada Bupati Humbahas agar dibantu proses pemulangan jenazah dari Peru ke Indonesia. Saat ini orangtua dan pendamping telah berangkat ke Kantor Kemenlu di Jakarta agar mempermudah proses koordinasi. Bupati Humbahas terus berkomunikasi dengan pihak Kemenlu agar proses pemulangan Jenazah Almarhum bisa dipercepat. 

Zetro Leonardo Purba, Staf KBRI Lima Peru dengan jabatan Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, salah satu putra terbaik asal Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara  meninggal dunia di Peru, Senin 1 September 2025 malam waktu setempat. (as/as)