![]() |
| Sebanyak 18 pejabat eselon II Pemkab Paluta mengikuti assesmen di Provinsi Riau. (Mol/bkpsdmpaluta). |
PALUTA | Sebanyak 18 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengikuti uji kompetensi (assessment) di Kota Pekanbaru, Riau.
Tujuannya untuk mengukur kemampuan, integritas dan kesiapan mereka dalam menduduki jabatan strategis.
Dari total 19 peserta yang dijadwalkan satu orang pejabat berhalangan hadir karena sakit.
Pelaksanaan assessment dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) sistem berbasis komputer yang dinilai lebih transparan, objektif dan akuntabel.
Ujian CAT mencakup berbagai aspek, mulai dari tes kemampuan manajerial, kompetensi teknis sesuai bidang jabatan, hingga penilaian integritas dan wawasan kebangsaan.
Hasil tes ini akan menjadi salah satu instrumen penting bagi tim panitia seleksi dalam memberikan rekomendasi terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Paluta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta selaku Ketua Pansel Dr. Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan melalui Kepala BKPSDM Paluta Andi S Marpaung mengatakan, assessment ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Dengan sistem CAT, kita harapkan hasilnya betul-betul mencerminkan kemampuan dan integritas peserta. Ini menjadi dasar penting dalam menempatkan pejabat sesuai kompetensi,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Setelah tahap CAT selesai, peserta akan mengikuti tahapan berikutnya berupa wawancara kompetensi yang digelar oleh tim asesor pada tanggal 17-18 September di Aula Kantor Bupati.
Hasil akhir seluruh rangkaian assessment ini akan disampaikan kepada bupati untuk menjadi dasar dalam penataan pejabat eselon II di lingkup Pemkab Paluta. (Tim/gnp).

