Teks Foto: Kabel listrik PT PLN terlihat nyangkut atau ditambatkan di pohon pinang di Desa Serang Jaya, foto direkam, Sabtu (26/07/2025). (Foto Metro Online, Lesman Simamora)
LANGKAT | Ratusan warga pelanggan listrik PT PLN (Persero) di Desa Serang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, Kab. Langkat keluhkan daya energi listrik diduga tidak stabil.
Selain daya listrik yang diduga tidak stabil di daerah itu, juga pemadaman listrik acap terjadi hingga beberapa waktu lamanya yang membuat para pelanggan listrik PLN kecewa dan kesal.
Menurut Jamik selalu Kepala Dusun IV Bukit Tiram, Desa Serang Jaya, dugaan daya listrik tidak stabil sudah beberapa kali dilaporkan ke petugas PT PLN (Persero) Ranting Pangkalan Susu, Kab. Langkat, namun hal ini tidak digubris, ucapnya kepada beberapa awak media, Sabtu (26/07/2025).
Kekecewaan masyarakat itu sudah menahun, namun, sejauh ini belum ada tanggapan atau tindakan pihak PLN untuk melakukan perbaikan adanya kemungkinan gangguan pada instalasi listrik rumah atau gangguan pada jaringan distribusi listrik. ujarnya.
"Dengan kondisi listrik seperti itu pelanggan benar-benar dirugikan. Untuk menanak nasi dalam mejikom harus menunggu sampai satu jam lamanya, kata seorang ibu rumahtangga, dengan nada kesal dan kecewa," tanpa menyebut identitasnya.
Apalagi kalau hari sudah sore menjelang magrib, mesin pompa air pun sudah tak bisa menyala untuk menarik air dari sumur bor, termasuk kulkas juga tak dapat difungsikan sebagaimana mestinya, itu terjadi diduga akibat daya energi listrik yang tidak stabil/rendahnya tegangan listrik, ucap ibu-ibu rumah tangga kepada awak media.
"Janganlah kiranya pihak PLN mau menang sendiri, kalau pelanggan terlambat bayar listrik, maka petugas PLN cepat bertindak, dikenakan denda kepada pelanggan, bahkan bisa terjadi pemutusan sambungan listrik, tapi kalau terjadi pemadaman listrik entah beberapa kali dalam sebulan, daya energi listrik menurun, pihak pelanggan tidak akan bisa mendenda PLN. PLN tidak akan mengganti kerugian masyarakat," terang ibu-ibunya rumah tangga tersebut.
Karena laporan para pelanggan listrik tidak digubris oleh pihak PT PLN (Persero) Pangkalan Susu, maka dalam waktu dekat ini, " kami akan melaporkan hal ini ke DPRD Langkat, dan ke Bupati Langkat, terang Jamik, selalu Kadus IV Bukit Tiram, diamini temannya, Nurdin.
Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, diminta kepada pihak PLN segera turun langsung ke lapangan untuk mengatasi masalah ini, seraya melakukan pemeriksaan dan menyesuaikan beban listrik, memeriksa instalasi listrik rumah-rumah pelanggan.
Pantauan langsung awak media di lapangan, jaringan kabel listrik PLN ada yang ditambatkan di pohon pinang, bahkan di beberapa titik kabel listrik relatif panjang terbentang rendah nyaris menyentuh tanah.
Jaringan listrik centang perenang di daerah itu, bukan tidak mungkin akan mengundang bahaya, apalagi jaringan listrik bertegangan tinggi, bisa membahayakan jiwa manusia atau ternak, apabila terjadi gesekan antara manusia dengan kabel listrik tersebut.
Terkait keluhan pelanggan yang menduga daya energi listrik tak stabil di Desa Serang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya, Kab. Langkat, PT PLN Ranting Pangkalan Susu, Restu Eka Putra, yang dikonfirmasi wartawan via chat WhatsApp-nya, Sabtu (26/07/2025), ia mengatakan pihaknya akan berupaya segera melakukan perbaikan dengan menurunkan tim ke lapangan.(ls/lkt1)


