PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field Doa Bersama Dan Sosialisasi Pengeboran Sumur Minyak

Sebarkan:

 



Teks Foto: Edwin Susanto (berpakaian dinas) Pertamina terlihat memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 orang anak yatim piatu, dan fakir miskin pada acara sosialisasi pada Kamis (24/07/2025) di Masjid Al-Muhajirin Puraka III. (Foto Metro Online, Lesman Simamora)


LANGKAT | Dalam upaya mendukung produksi minyak dan gas nasional, PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field nelakukan Sosialisasi Pengeboran sumur minyak PPJ A1, di Wilayah Kerja (WK) Pulau Panjang.


Acara sosialisasi pengeboran sumur minyak PPJ A1, dan doa bersama ini berlangsung di Masjid Almuhajirin Puaraka III Bukit Kunci, Desa Alur Cempedak, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat, Sumut, Kamis (24/07/2025).


Pada kesempatan itu, perusahaan "plat merah" itu memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim piatu dan duafa (fakir miskin) yang diserahkan langsung oleh Field Manager (FM) PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field,  Edwin Susanto.


Dalam keterangan persnya, FM membenarkan saat ini produksi minyak PT Pertamina EP Pangkalan Susu merupakan produksi terkecil di seluruh wilayah kerja migas yang ada di Indonesia. 


Saat ini produksi PT Pertamina EP Pangkalan Susu hanya 250 barel per hari. Padahal lapangan PT Pertamina EP Pangkalan Susu merupakan salah satu wilayah kerja terluas di Indonesia, ungkapnya.


Kami sudah berikhtiar melakukan pengeboran sumur minyak di Pulau Panjang yaitu sumur A1, sumur ini merupakan hasil studi kita selama beberapa tahun ini, maka pengeboran ini sangat penting.


Dengan adanya sumur bor ini, lanjutnya, maka kemungkinan besar pengembangan- pengembangan sumur Pangkalan Susu ke depan akan lebih besar lagi. 


"Selain tugas utama kami selaku perusahaan BUMN, energi yang diamanatkan negara untuk memenuhi energi nasional, juga kami mempunyai misi, meningkatkan PAD daerah yang tentunya dengan meningkatnya lifting produksi di Pertamina Pangkalan Susu, ujarnya.


Plt Camat Pangkalan Susu, Suriadi S.Sos, M.AP berterimakasih kepada Pertamina Pangkalan Susu yang telah berbuat banyak dalam kegiatan sosial membantu masyarakat, dan pengeboran sumur migas, dan hasil produksinya ke depan diharapkan meningkat, ujarnya.


Dalam acara ini turut hadir Forkopimcam Plus Pangkalan Susu, sejumlah Staf dan karyawan PT Pertamina Pangkalan Susu, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan ratusan anak anak yatim, serta masyarakat lainnya.


Sementara itu, Ustad M. Thamrin dalam tausiyahnya mengajak seluruh hadirin berdoa agar produksi minyak di Pangkalan Susu dapat ditingkatkan demi menambah devisa negara. 


Sesuai dengan analisa teknis bahwa di Pulau Panjang ada sumur yang berpotensi minyak. Analisa ini insyaallah membawa kesejahteraan bagi masyarakat Pangkalan Susu, Kab. Langkat, Sumatera Utara, dan Indonesia pada umumnya, ujarnya.


Acara sosialasi dan doa bersama ini berjalan lancar dipandu oleh Humas PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field, Wahyu.(ls/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini