TAPUT | Kepala Desa (Kades) Hutapea Banuarea kecamatan Tarutung, Hermanto Hutapea terpilih menjadi salah satu peserta mengikuti lomba desa percontohan tingkat Propinsi Sumatera Utara, siap mempromosikan obyek wisata lokal air terjun Soksok Julu daerah itu.
Pengembangan obyek wisata air terjun 'Soksok Julu' setinggi 15 meter dari pegunungan letaknya di Banuarea Hutapea Kacamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara Utara kini ramai dikunjungi para penggiat obyek wisata.
Dari Kota Tarutung jarak tempuh ke lokasi air terjun sekitar 8 kilometer melewati pemandian Air Soda yang hanya dua di dunia yaitu negara Venezuela dan Indonesia yang terletak di Desa Parbubu tersebut.
Menelusuri ke lokasi langsung air terjun berada di Desa Hutapea Banuarea dan hanya 20 meter dari kantor kepala desa atau pinggir jalan masuk menuju kelokasi.
Lokasi air terjun tampak setinggi lima belas meter itu mengalir deras dari atas hingga kebawah. Semenjak adanya air terjun tersebut selalu dimanfaatkan warga untuk pemandian dan kebutuhan lainnya setiap hari.
Mengetahui hal itu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengembangkan wisata baru, meninjau Air Terjun Soksok Julu berada di Desa Hutapea Banuarea kecamatan Tarutung.
Tarutung Kini memiliki 2 objek wisata di sekitar kawasan ini yaitu Air Soda dan Air terjun, maka perlu kesiapan seluruh masyarakat untuk mendukung pariwisata sehingga makin banyak pengunjung datang ke Desa ini.
"Desa Hutapea Banuarea salah satu desa terpilih sebagai desa percontohan di tingkat propinsi, kami sangat mengharapkan bantuan perhatian pemerintah kabupaten Tapanuli Utara terkait obyek wisata Air terjun soksok julu yang berada di lokasi desa kami," kata Hermanto Hutapea di kantornya, Jumat (27/6/2025).
"Lokasi pengembangan sektor pariwisata Air Terjun Soksok Julu menarik minat para pengunjung serius disikapi masyarakat desa Hutapea Banuarea kecamatan Tarutung kabupaten Tapanuli Utara," harap Hermanto.
Masih kata Hermanto, Desa Hutapea Banuarea juga salah satu desa percontohan tingkat propinsi Sumatera Utara tahun 2025, Mudah mudahan nantinya dalam pelaksanaan musyawarah desa dan sosialisasi lainnya, hal akan pengembangan destinasi wisata air terjun Soksok Julu yang ada didesa ini segera bisa kami laksanakan mengundang dan menggandeng Pemkab Taput.
"Penilaian lomba desa percontohan dimulai pada bulan November 2025, langsung dari tingkat Propinsi Sumatera Utara turun untuk menilai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Sasma Situmorang mengatakan, mengapresiasi keseriusan masyarakat Hutapea Banuarea untuk mengembangkan pengelolaan air terjun Soksok Julu menjadi salah satu destinasi wisata.
"Kita sangat menyambut baik Keterbukaan serta keseriusan masyarakat Desa Hutapea Banuarea, mari kita sama sama wujudkan impian masyarakat desa Hutapea Banuarea untuk satu tujuan mulia yang seyogyanya akan bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian," tandasnya.
Perlu diketahui, wilayah desa Hutapea Banuarea juga sudah melakukan persiapan dan melaksanakan berbagai penanaman pohon di lokasi sepanjang jalan desa dan di lokasi air terjun soksok julu. (Alfredo Sihombing)
