Intensifkan Operasi Anti Premanisme, Dua Tokoh Beri Apresiasi Kepada Polres Simalungun

Sebarkan:


SIMALUNGUN | Intensifkan Operasi Anti Premanisme dalam Ops Pekat Toba 2025, Polres Simalungun mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, Drs Ki Darjat Purba MM dan Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun, H. Amrisyam Simamora MH

Operasi ini digelar atas arahan langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, telah memberi dampak positif bagi situasi keamanan di Kabupaten Simalungun

Operasi anti premanisme yang dilaksanakan Polres Simalungun merupakan bagian dari upaya Polri secara nasional untuk mengatasi aksi premanisme yang sering menjadi sumber keresahan di masyarakat

Tindakan premanisme seperti pemalakan, pemerasan, kekerasan dan intimidasi telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian karena berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat

Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan di Simalungun menargetkan lokasi-lokasi yang selama ini diidentifikasi sebagai tempat beroperasinya para preman, seperti pasar tradisional, terminal, dan tempat-tempat umum lainnya

Dalam operasi ini, Polres Simalungun menerapkan strategi preventif dan represif Langkah preventif dilakukan melalui patroli rutin di lokasi-lokasi yang rawan tindak premanisme, sementara tindakan represif dilakukan dengan menindak tegas para pelaku premanisme sesuai dengan hukum yang berlaku

Sejak operasi ini digelar, Polres Simalungun mencatat adanya penurunan signifikan dalam kasus-kasus tindak premanisme. Hal ini menunjukkan efektivitas dari operasi yang dilaksanakan sekaligus membuktikan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat

Masyarakat Simalungun berharap operasi anti premanisme ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif untuk mendukung berbagai aktivitas dan pembangunan di wilayah tersebut

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, Drs. Ki Darjat Purba, MM mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolri atas inisiatif memberantas premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah menginisiasi operasi pemberantasan premanisme ini serta kepada Kapolres Simalungun yang telah melaksanakan operasi,"

"Operasi ini sungguh-sungguh membuat situasi di Kabupaten Simalungun menjadi lebih kondusif," kata Ki Darjat Purba

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Simalungun menyampaikan pesannya kepada masyarakat untuk bersama-sama menolak premanisme

"Buang premanisme, itu bukan budaya masyarakat Simalungun khususnya, bahkan semua masyarakat se-Indonesia. Buang semua egois di dalam diri, utamakan kepentingan bersama, Horas," Tegas Ki Darjat Purba

Senada. Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun, H. Amrisyam Simamora MH mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi tinggi atas pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar Polres Simalungun. Operasi ini dinilai berhasil menciptakan situasi lebih kondusif

Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugas. Pendekatan yang lebih humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum menjadi strategi yang diterapkan Polres Simalungun di bawah arahan Kapolri

Dalam kesempatan ini H. Amrisyam Simamora MH mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan premanisme

"Saya juga mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama melawan tindakan premanisme di wilayah masing-masing. Mari bersama-sama bergandengan tangan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif," kata H. Amrisyam Simamora, disampaikan Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry J Purba, Rabu (14/5/2025) sekira pukul 10:00 WIB

Kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dinilai Amrisyam Simamora, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban

Dengan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat seperti Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun, diharapkan upaya pemberantasan premanisme dapat berjalan lebih efektif dan membuahkan hasil yang optimal

Kapolres Sumalungun, AKBP Marganda Aritonang S.IK. SH. MM melalui Kasi Humas AKP Verry J Purba menegaskan, "Kami berkomitmen untuk terus mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan operasi secara berkelanjutan," 

"Operasi yang dilakukan tidak hanya bersifat represif tetapi juga preventif, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat,"

"Komitmen Polri maksimal dalam menjaga ketertiban masyarakat. Mari bersama tolak premanisme," tegas AKP Verry Purba mengutip semboyan yang dicanangkan dalam operasi pemberantasan premanisme ini

Masyarakat Kabupaten Simalungun diharapkan dapat terus mendukung upaya kepolisian dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang terjadi di sekitar masing masing

Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat terbebas dari praktek-praktek premanisme yang merugikan

"Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Kami mengharapkan peran serta aktif dari masyarakat untuk bersama-sama memberantas premanisme," Ajak AKP Verry Purba (Joe/Bay-Mol)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini