DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara Sajikan Lapis Singkong Nenas Dalam Rangka Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah dan Bergizi Tingkat Nasional

Sebarkan:

TAPUT | DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara menyajikan menu Lapis Singkong Nenas dalam rangka lomba olahan pangan lokal pendamping beras untuk menu harian Olahan Pangan Lokal Murah Meriah dan Bergizi Tingkat Nasional rangkaian hari Kartini dan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan.


Di mana menu yang dipilih adalah menu berbahan utama  yang murah meriah, bergizi dan mudah dibuat sebagai menu keluarga sehari-hari.

Adapun kegiatan lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dalam menciptakan resep-resep makanan yang lezat, bergizi dan terjangkau terutama bagi keluarga, perempuan dan anak-anak serta turut memperkaya khas resep masakan Ibu Megawati Soekarnoputri.


Bahan utama Lapis Singkong Nenas dipilih karena tumbuh di banyak wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dengan nilai gizi yang sangat baik 


Dalam Lomba kali ini DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara selaku ketua Panitia Horas Nababan Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak, Sekretaris Rudi Nababan Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi dan Bendahara Heffi Nababan sekretariat PDI Perjuangan bersama kader-kader perempuan kabupaten Tapanuli Utara.


"Semoga lomba seperti ini terus berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat kepada perempuan Tapanuli Utara dan seluruh Indonesia pada umumnya," kata Horas Nababan, Senin (21/4/2025) di halaman Sekretariat DPC PDI Perjuangan kabupaten Tapanuli Utara.


Turut hadir dalam acara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sabungan Parapat, Bendahara DPC PDI Perjuangan Tiurma Silitonga, ketua DPRD Rudi Nababan, Fitri Gultom Wakil Bidang Kebudayaan, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Ramses Aritonang, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Jeremia Lumbantobing, Ketua PAC Kecamatan Sipoholon Ombun Simanjuntak, Ketua DPC REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) Sayap PDI Perjuangan Alfredo Sihombing, Ketua BPEK (Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan) Rosnala Sitompul dan Ketua BBHR Rosdiana Hutajulu. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar