PEMATANGSIANTAR | Merespon cepat aduan warga, Tim Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polres Pematangsiantar amankan 16 remaja diduga akan tawuran dari 2 lokasi berbeda di wilayah hukumnya, Minggu dinihari (2/3/2025)
Operasi KRYD ditargetkan untuk 'Cipta Kondisi' aman dan kondusif Bulan Suci Ramadhan 1446 H, menyasar, kejahatan jalanan, geng motor, balap liar, knalpot blong dan tawuran di wilayah Hukum Polres Pematang Siantar,
Awalnya Tim KRYD bersama Tim Khusus (Timsus) mengikuti Apel Pembagian Tugas Apil Dayok Mirah (Traffic Light) Rambung Merah, dipimpin Kapolsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, AKP Jahrona Sinaga SH, Sabtu 1 Maret 2025 dimulai pukul 23:30 WIB
Minggu, 2 Maret 2025 sekira pukul 00.00 WIB Tim khusus (Timsus) menerima aduan warga, disebut ada rencana aksi tawuran beberapa kelompok remaja di depan Kantor Taspen, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar
"Menerima laporan, Timsus langsung bergerak cepat ke lokasi membubarkan dan berhasil mengamankan 7 remaja," Ungkap AKP Jahrona Sinaga, Minggu siang
Selang 30 menit Timsus kembali gerak cepat merespon laporan warga membubarkan rencana aksi tawuran di Jalan Wahidin - Ade Irma, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar
"Dari lokasi ini Timsus berhasil bubarkan rencana aksi dan mengamankan 9 remaja. Lalu ke 16 remaja yang diamankan dibawa ke Mapolres Pematangsiantar," Jelas AKP Jahrona
Sekira pukul 03:00 WIB personil Tersprint KRYD kembali ke Mako Polres Pematangsiantar mengikuti Apel Konsolidasi dipimpin Perwira Penanggungjawab KRYD, AKP Agus Henrican
Kasie Humas Polres Pematangsiantar, Iptu Agustina Triyadewi SH mengatakan, "Kepada 16 remaja terjaring akan dilakukan pembinaan oleh Satuan Binmas dan memanggil orangtua masing masing,"
"Setelah membuat Surat Pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari mereka dikembalikan kepada orang tua mereka," Ujar Iptu Agustina Triyadewi (Jun/Bay-Mol)
