 |
| Pemukulan Drum Band tanda di mulai kejuaraan Sergai Open Marching Band (SOMB) 2025, Sabtu,(15/2/2025). |
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Drs. Zulfikar, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang positif dalam membangun semangat pemuda untuk meraih prestasi di masa depan.
"Kegiatan ini mampu mereduksi aktivitas negatif di masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan teknologi yang kurang tepat, hingga pergaulan bebas di kalangan generasi muda," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kejuaraan SOMB 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi penerus bangsa untuk terus melakukan hal-hal positif di masyarakat. Tidak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sergai atas kolaborasi dalam penyelenggaraan acara ini.
Disaat yang sama, Ketua KONI Sergai, H. Usman Effendi Sitorus, mengungkapkan bahwa SOMB 2025 diikuti oleh 30 tim dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan beberapa wilayah di Sumatera Utara.
"Dalam kompetisi ini, ada dua kategori perlombaan yang dipertandingkan, yaitu Drum Battle dan Colour Guard Contest," jelasnya.
Lebih lanjut, Ustor menyebutkan bahwa SOMB 2025 menjadi agenda besar di Kabupaten Sergai. Kejuaraan ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sergai serta sebagai bentuk apresiasi bagi atlet Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) yang berhasil meraih emas di ajang PON XXI tahun 2024.
"Kami berharap event ini dapat semakin menghidupkan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku UMKM di sekitar Kecamatan Perbaungan," tutupnya.
Acara ini pun disambut antusias oleh para peserta dan masyarakat setempat. Diharapkan, Sergai Open Marching Band 2025 dapat terus menjadi ajang prestasi dan hiburan bagi warga Sergai serta seluruh pecinta marching band di Indonesia.(HR/HR).
