SIMALUNGUN| Kecelakaan parah satu unit mobil Angkutan Umum (Angkot) CV Perdagangan Trans kontra satu unit Truk Colt Diesel, di Jalan Lintas Sumatera Km 20-21 Pematangsiantar - Perdagangan, Pondok Afdeling I Perkebunan karet Sifef, Desa Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 07:15 WIB
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga SH melalui Kanit Laka (Gakum) Iptu Edy Syahputra SH. MH, Minggu (12/1/2025) petang menjelaskan kronologi kejadian yang menyebab 2 korban luka berat dan 4 lainnya luka ringan
Iptu Edy memaparkan. Sebelum kejadian, mobil angkutan umum, CV Perdagangan Trans, Nopol BK 1237 UT dikemudikan, Parapat Simbolon, 43, warga Jalan Mahoni, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, membawa penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dari Pematangsiantar ke arah Perdagangan
Tiba di TKP, diduga tidak hati hati dalam laju tinggi, Parapat Simbolon memasuki jalur kanan badan jalan berupaya untuk mendahului kendaraan didepan searah tujuannya
Naas. Bersamaan dari arah berlawanan melaju satu unit Truk Colt Diesel Nopol BK 8572 YO dikemudikan, Slamat Apriadi Sinaga, 43, warga Tanjung Selamat, Desa Mekar Sari Raya, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, menyebabkan tabrakan keras
Akibatnya fatal. Angkot CV Perdagangan Trans mengalami ringsek parah. Supir dan penumpang luka berat dan ringan. Sedang Truk Colt Diesel terbalik, supir tidak mengalami luka
Menerima laporan kejadian, Piket Unit Laka/Gakkum Polres Simalungun langsung bergerak cepat terjun mengamankan lokasi serta olah TKP
"Para korban luka telah kita evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis. Kecelakaan ini menimbulkan kerugian materi ditaksir 30 juta rupiah,"
"Kedua kendaraan terlibat kecelakan telah kita amankan sebagai barang bukti dalam penanganan kasus," Ujar Kanit Gakkum, Iptu Edy Syahputra menutup penjelasan
NAMA NAMA PENUMPANG ANGKUTAN UMUM
Rosse Mery Purba, 49, warga Kelurahan Bayu Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Amir Tua Harahap, 41, warga Kecamatan Bakaran Batu Kabupaten Labuhanbatu
Kemudian Cecilia Triana Manurung, 26, warga Kecamatan Balige Kabupaten Toba serta Sartini, 77, dan Titi Maret tina Nambah, 36, keduanya warga Desa Bangun Kabupaten Simalungun (Bay/Bay-Mol)