LANGKAT | Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Langkat berikan hadiah Luapan air buat warga gang dame ujung desa securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, hal ini dikatakan salah seorang tokoh masyarakat yang juga pengurus ranting PDIP securai Utara, Suwardi Haloho pada kamis (2/1/2025).
Pasalnya kata Suwardi Haloho, sebelum parit saluran air tersebut dibangun tidak pernah warga mengalami Luapan air dipekarangan rumah, dan bahkan Luapan air tersebut hingga ke teras rumah warga.
Seandainya titik nol pengerjaan parit saluran air tidak berkali kali digeser maka Luapan air pastilah tidak akan terjadi.
Pergeseran berkali kali titik nol pengerjaan parit saluran air tanpa alasan yang jelas yang dilakukan oleh pihak dinas perkim membuat warga kecewa.
"Saya tetap hadir dalam pengukuran titik nol pengerjaan parit saluran air, kalau saya tidak lupa ada dua kali saya ikut serta dalam pengukuran bersama dengan tim dari dinas perkim" ucap Suwardi Haloho.
Namun saat pengerjaan dilapangan sangat berbanding terbalik dengan hasil pengukuran, yang diukur A kok yang dikerjakan B, hal ini membuat warga kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh dinas perkim Langkat.
Dua kali pengukuran titik nol pengerjaan serta panjang parit saluran air tersebut dilakukan adalah sesuai permintaan masyarakat kepada Sandrak Herman Manurung melalui reses awal tahun 2023 lalu, namun yang dikerjakan bukan yang dimohonkan masyarakat, sebut tokoh masyarakat.
Salah seorang warga yang bermukim persih berhadapan dengan parit saluran air yang dikerjakan oleh dinas perkim Langkat, dia membenarkan jika musim penghujan air meluap besar kepekarangan warga hingga menggenangi teras rumah milik warga.
"Sebelum parit saluran air dibangun tidak pernah terjadi Luapan air sebesar itu, tidak pernah banjir sampai kepekarangan rumah saya, dan bahkan sampai menggenangi teras rumah saya" ucap warga.
Hal serupa dikatakan seorang ibu rumah tangga, "benar pak, sebelum ada parit ini tidak pernah ada genangan air yang menyebabkan banyak nyamuk, selain itu lantai parit tidak ada dicor, saya lihat sendiri, ucap ibu rumah tangga tersebut.
Kepala Dinas Perkim Langkat, Ilham Bangun dikonfirmasi melalui selular, sampai berita ini diterbitkan handphone kadis tidak dapat dihubungi.(m/lkt1)
