Tanggul Sungai Ular Deliserdang Mulai Abrasi, Banjir Mengancam

Sebarkan:

Tanggul Sungai Ular di Desa Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau, Abrasi akibat Banjir 
DELISERDANG | Banjir akibat hujan deras dan naiknya volume air dari hulu sungai ular mengakibatkan tanggul sungai ular di sekitar Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang abrasi. Selasa 12/11/2024.

Reruntuhan tanah masuk kedalam sungai dan terseret banjir menciptakan rongga lebar dan menggerus badan jalan benteng yang digunakan warga ke ladang pertanian sekitar wilayah itu.

Warga tampak khawatir kalau banjir semakin deras dan abrasi tanggul makin melebar hingga mengancam banjir ke persawahan mungkin pemukiman warga disekitaran desa tersebut.

" Iya, abrasi besar, badan jalan benteng juga sudah tergerus masuk ke sungai terseret banjir. Tanggul sungai ular saat ini sangat rawan akibat maraknya aktivitas galian C yang mengorek serta menjalin tanah sepanjang bantaran sungai ular ini. Sekarang tinggal bencana yang setiap saat bisa terjadi mengancam," ujar Akbar warga setempat.

Pemerintah Desa setempat dan Babinkamtibmas sudah melihat tanggul bantaran sungai ular yang abrasi itu namun tidak bisa berbuat apa apa hanya melihat.

Sungai Ular yang rusak 
Terkait hal ini, Camat Pagar Merbau Wahyu Rusmiana saat coba dikonfirmasi via seluler belum merespon.

Terkait kerusakan bantaran sungai ular akibat aktivitas penambangan pengorekan ilegal tanah bantaran tanggul sungai dijual pihak tak bertanggung jawab. Dan hal ini tak ditindak aparat penegak hukum karena diduga dilakukan oleh oknum berambut cepak, OKP hingga oknum mantan teoris yang berlindung menjual nama BNPT. 

Dampak aktivitas ilegal di sepanjang bantaran Sungai ular saat ini menjadi rawan bencana, khususnya di bantaran sungai ular di Desa pagar Merbau II, Desa Sumber Rejo, Desa Sukamandi Hulu, Desa Suka Mandi Hilir Kecamatan Pagarmerbau,  Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin, hingga Desa Sarang Burung Kecamatan Pantai Labu.

Bahkan aktivitas Galian C Ilegal yang mengorek serta menjalin tanah tanggul serta bantaran sungai ular masih berlangsung hingga saat ini. ( Wan)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini