DELISERDANG | Malam terakhir jelang masa pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Deliserdang mencekam, pasalnya situasi sangat tegang diakibatkan masing masing tim sukses Paslon saling intip gerakan untuk menyuap warga. 
Relawan Paslon Saat mengintai rumah salah satu timses Paslon yang dicurigai akan melakukan serangan Pajar
Dari amatan Selasa Malam 26/11/2024, disejumlah desa para timses dari Kepala Desa, Perangkat Desa, ormas yang terkait dengan Paslon tertentu diintai pergerakannya dan siap ditangkap bila kedapatan melakukan pembagian sembako atau uang suap pada warga.
Seperti di Kecamatan Galang, Kecamatan Lubukpakam, Kecamatan Beringin, Kecamatan Pantailabu, Kecamatan Sunggal, Kecamatan Percut Sei Tuan dan lainnya. Termonitor pergerakan masing masing timses yang malam ini saling intip.
Pihak Bawaslu Deliserdang sendiri sebelumnya sudah membentuk satgas anti serangan Pajar, namun dengan jumlah personel yang terbatas dan tidak bisa mengamati semua daerah. Kini mereka sifatnya lebih dominan menerima laporan warga.
" Dengan kejadian ini, pihak keamanan diharapkan dapat lebih waspada dengan kondisi malam terakhir jelang pencoblosan besok. Karena situasi panas saling intip timses ini sewaktu waktu bisa muncul gesekan," ungkap Adi Warga Kecamatan Galang.
Sementara itu, Panitia Pemungutan Suara ( PPS) dibantu perangkat Desa saat ini sudah melakukan persiapan mendirikan Tenda dan hal hal diperlukan untuk pelaksanaan Pemilihan besok.
Logistik Pemilu di masing masing desa juga malam ini dilengkapi untuk persiapan pada pelaksaan. Petugas Kepolisian Polresta Deliserdang juga siaga melakukan pengawalan logistik pemilu di Kantor Desa hingga pendistribusian ke TPS besok.( Wan)
