Paslon Effendi-Murphy sampaikan visi dan misi pada debat publik di Medan, Senin (18/11/2024). Foto: ist
TOBA| Debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Toba tahun 2024, yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba, diikuti oleh 3 Pasangan Calon (Paslon) berjalan dengan lancar dan sedikit alot, berlangsung di Ballroom Hotel Emerald Garden, Medan, Senin (18/11/2024).
Ke 3 Paslon adalah nomor 01 Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Nainorhu, nomor 02 Robinson Sitorus-Tonny Simanjuntak, dan nomor 03 Effendi SP Napitupulu-Audi Murphy Sitorus.
Sesuai dengan ketentuan serta peraturan debat, ke 3 paslon menyampaikan visi dan misi di hadapan panelis dan seluruh peserta undangan yang hadir.
Dalam debat tersebut, sikap tenang, berwibawa dan lugas, terlihat pada pasangan calon nomor urut 03 Effendi Napitupulu - Audi Murphy Sitorus dalam menjawab setiap pertanyaan panelis dan menanggapi sejumlah pernyataan dari pasangan calon rivalnya menambah kehangatan atau keseruan acara yang berlangsung selama 3 jam sejak pukul 19.00 s/d 22.00 WIB.
Terkait perusahaan pulp yang dinilai telah menimbulkan permasalahan di wilayah Toba hingga timbulnya konflik tanah adat yang disuarakan oleh KSPPM dan Aman Tano Batak yang disampaikan oleh panelis.
"Pemerintah tidak hadir di sana. Pemerintah menggantung permasalahan di sana. Effendi-Murphy akan merumuskan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat akan solusi dan langkah-langkah yang terbaik. Pemerintah tidak boleh lari," sebut calon bupati Effendi Napitupulu menanggapi.
Lebih lanjut Effendi menanggapi, berdasarkan Permendagri nomor 52 tahun 2014 tahapan harus dilaksanakan seluruhnya. Selanjutnya dengan ditetapkannya Perda nomor 1 tahun 2020 yang merupakan inisiatif DPRD, seharusnya dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten.
"Ini tidak terselesaikan. Pemerintah dengan masyarakat seharusnya bisa duduk bersama untuk mendapat kesepahaman," sebut Effendi.
Sementara itu, Calon wakil bupati Toba Audi Murphy Sitorus menjelaskan terkait irigasi di kabupaten Toba.
"Irigasi yang mengairi persawahan di kabupaten Toba tidak lagi berfungsi baik karena sungai-sungai sudah mengalami kekeringan yang diantaranya akibat penggundulan hutan," jawabnya lugas.
Enam segmen dilalui tanpa rasa ragu mempertontonkan kematangan pemahaman kondisi kabupaten Toba oleh paslon Effendi-Murphy.
Gabungan politisi dan birokrat ini menyampaikan program yang bakal dilakukan saat terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Toba periode 2025-2030 dan akan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, untuk Toba lebih maju.
Pada sesi penyampaian pernyataan penutup, Effendi Napitupulu mengatakan kepada masyarakat kabupaten Toba yang dikasihi dan yang dibanggakan bahwa Paslon Effendi-Murphy nomor urut 03 menawarkan visi "Toba Mantap Tahun 2030". Visi ini tidak muluk-muluk dan realistis dapat kita capai dengan Toba mantap 2030 daerah Kabupaten Toba akan maju, masyarakatnya sejahtera, dan pembangunannya berkelanjutan.
"Saya Effendi Napitupulu dan Audi Murphy Sitorus yang lahir dan tinggal menetap di kabupaten Toba, adalah salah satu putra terbaik Kabupaten Toba, akan selalu bersama, sehati, sepikiran, dalam membangun dan memimpin kabupaten Toba," ucap Effendi Napitupulu.
Dilanjutkan calon Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, menyampaikan bahwa pasangan ini akan selalu bersama sampai akhir periode dan pasangan yang pro dengan rakyat.
"Bersama Effendi-Murphy akan ditemukan solusi yang baik untuk persoalan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan dan satu derap langkah untuk membangun kabupaten Toba yang kita cintai ini. Kita Songsong masa depan Toba yang lebih baik. Kami berkomitmen tetap bersama rakyat Kabupaten Toba," sebut Audi Murphy Sitorus dengan lugas. (OS)