TEMBAK: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.
MEDAN| Tak main-main dalam penanganan begal, Timsus Jatanras Polrestabes Medan kembali menembak salah seorang komplotan begal sadis berinisial MAK hingga tewas.
MAK bersama komplotannya merampok Adi Prayetno ,49, hingga tewas di Jalan AH Nasution, di depan Mie Gacoan Medan Johor.
Saat hendak ditangkap, MAK melawan petugas menggunakan clurit sehingga terpaksa menembak di bagian dada.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya, Kamis (14/11) mengatakan, Timsus Jatanras menerima informasi bahwa komplotan begal sadis akan kembali beraksi.
Mendapat informasi ini, Timsus langsung bergerak ke lapangan guna mendokumentasikan informasi tersebut.
Sampai di lokasi yang dimaksud ternyata benar, Timsus melihat dua pelaku sedang berboncengan. Tim langsung menghadang keduanya dan mencoba menghentikan kedua pelaku.
Saat dihadang dengan mobil, salah seorang pelaku turun sambil tiba-tiba celurit ke arah petugas. Tak mau mengambil risiko, petugas langsung menembak tersangka, MAK tepat di bagian dada. Tersangka MAK langsung terkapar, sedangkan rekan tersangka meloloskan diri.
Selanjutnya petugas membawa tersangka ke rumah sakit terdekat namun tutup. Tersangka kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Namun naas, nyawa tersangka tak terselamatkan, jelas Kombes Gidion.
Turut hadir Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma,SH dan Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Siregar.
Sebelumnya, Polrestabes Medan meringkus dua begal sadis yang membacok korban hingga meninggal dunia. Dua begal yang ditangkap yakni ZK alias N ,19, dan VT ,16, keduanya warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Hingga saat ini tiga lagi pelaku yang menjadi DPO. “Bagi yang DPO agar segera menyerah atau kami akan menangkap,” tegas Kapolrestabes Medan. (ka)