 |
| Tumpukan Sampah di Dusun Sentiong Lubukpakam |
Padahal untuk Anggaran biaya kebersihan dari APBD itu mencapai 9 milyaran pertahun, sudah termasuk biaya gaji petugas kebersihan, armada pengangkut dan lainnya. Tapi kemungkinan petugas kebersihan lebih memprioritaskan mengangkut sampah sampah yang ada kutipannya baik yang retribusi atau uang masuk petugas pengangkut sampah.
Seperti amatan tumpukan sampah sepanjang belasan meter tepat ditepi jalan Setia Budi, dekat Pemakaman Tiong hoa dan kristen dusun Sentiong Lubukpakam, Deliserdang yang berjarak sekitar 100 meter dari Markas Polresta Deliserdang.
" Tumpukan sampah disini jarang diangkut semenjak ganti Camat, mereka malas mengangkat jadi kadang dibakari saja, engak tau siapa yang bakar apa petugas kebersihan Camat Pakam atau warga yang lewat. Sudah menggunung dan bau menyengat. Kalau tiap hari diangkat tak akan seperti ini kondisinya. Enggak tau siapa yang buang sampah bukan orang sini juga tapi orang luar karena disitukan sepi, " ucap Adi warga setempat Rabu 30/10/2024.
Hal senada disampaikan Sembiring salah seorang petugas Kepolisian yang setiap hari melintas di jalan itu mengaku terganggu dengan bau menyengat dari tumpukan sampah yang membusuk.
" Baunya menyengat, belum lagi asap sampah yang dibakar ditempat, jadi bau baju kita udah bersih bersih dari rumah. Kita naik sepeda motor mau kerja lewat situ, kan besar anggaran kebersihan pekerjannya juga ada, bukan camat itu yang kerja cuma perintah anggotanya itupun tak bisa dilakukan," ujar Sembiring.
Terkait hal ini, Camat Lubukpakam Rio Laka Dewa saat dikonfirmasi membantah kalau pihaknya tak pernah mengangkut sampah dilokasi yang dimaksud. Namun ia tak menyangkal kalau dilokasi itu tumpukan sampah menggunung.
" Kita bersihkan juga, tapi memang manusia manusia yang buang sampah disitu tidak ada kesadarannya. Jadi kita bersihkan kadang dibakari tetap juga dijadikan tempat buang sampah," kata Camat Lubukpakam.
PLT Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman diharapkan dapat lebih inten lagi melakukan evaluasi pada kinerja camat camat yang tidak efektif memperhatikan kebersihan wilayahnya. ( Wan)
