DELISERDANG | Sejumlah Eskapator ( Beko) milik oknum tak bertanggung jawab mengeruk tanah Daerah Aliran Sungai ( DAS) Sungai Ular dan memuatnya kedalam Dum Truck untuk dijual di Dusun Banjar Negoro- B, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Kamis 17/10/2024.Beko sedang mengeruk DAS Sungai Ular di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Deliserdang Kamis 17/10/2024.
Menurut warga sekitar daerah itu, kegiatan galian C ilegal itu sudah berlangsung sebulan terakhir dan sudah ratusan Dum Truck tanah bantaran sungai dijual oleh para pelaku dengan harga Rp 400 ribuan per Dum Truck.
Saat wartawan mengambil gambar dilokasi tampak beberapa oknum bercelana loreng mondar mandir disekitar lokasi diduga terkait dengan kegiatan itu.
" Korekan tanah bantaran sungai itu sudah cukup lama juga, kami engak tau siapa yang ngorek, tapi dulu waktu mau lewat mereka permisi ke warga dan memberikan kompensasi untuk pembangunan mesjid di dusun kami ini, tapi engak tau juga saya berapa uang per Truck, orang desa itu yang ngelola," ungkap Otong warga setempat saat di wawancarai di Dusun Banjar Negoro- B.
![]() |
Dum Truck muatan Tanah Sungai merusak Badan Jalan Desa |
Terkait kegiatan pengorekan tanah DAS bantaran sungai ular di wilayahnya, Camat Beringin Dani Mulyawan saat dikonfirmasi mengaku sudah menginstruksikan anggotanya untuk memberikan surat menghentikan kegiatan itu dengan tembusan Satpol PP Deliserdang.
" Sudah saya suruh hentikan dan buat surat tembusan ke Satpol PP Deliserdang, " pungkas Camat Beringin.( Wan)