𝐒𝐈𝐌𝐀𝐋𝐔𝐍𝐆𝐔𝐍|| Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak apresiasi Polsek Tanah Jawa dan Polres Simalungun atas keberhasilan mengungkap kasus pencurian satu unit mobil ambulance merk Suzuki APV nomor polisi BK 1439 T, milik Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun
Dengan lega dan gembira, apresiasi disampaikan Edwin, Senin, 11 September 2024, saat mengetahui pelaku pencurian telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian
"Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras dan dedikasi pihak Polres Simalungun dalam mengungkap kasus ini,"
"Keberhasilan ini tidak hanya berarti bagi kami di Dinas Kesehatan, tetapi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu yang membutuhkan ambulance," Ujar Edwin Tony
Edwin berharap dengan tertangkapnya pelaku, pihak Kepolisian dapat mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terlebih untuk mengungkap jaringan atau aksi kriminal serupa lainnya yang mungkin terjadi di Kabupaten Simalungun
𝐏𝐄𝐌𝐀𝐒𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐆𝐏𝐒
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan sebagai langkah pencegahan terhadap insiden serupa, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun telah mengambil kebijakan untuk memasang Global Positioning System (GPS) pada setiap mobil ambulance di seluruh Puskesmas di Kabupaten Simalungun
Kebijakan ini, menurut Edwin, untuk memudahkan pemantauan lokasi dan pergerakan setiap mobil ambulance sehingga dapat memberikan respons cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
“Dengan GPS, kami bisa memonitor keberadaan ambulance secara real-time, sehingga jika terjadi insiden seperti ini, kami bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan,” Sebut Edwin
Pencurian mobil ambulance ini bermula ketika mobil yang sehari-hari digunakan untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Marubun Jaya di Kecamatan Tanah Jawa, dilaporkan hilang pada 20 Juli 2024, ke Polsek Tanah Jawa - Polres Simalungun
Hilangnya ambulance ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, mengingat pentingnya ambulance dalam pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil
Puskesmas Marubun Jaya, merupakan pusat kesehatan bagi warga di Kecamatan Tanah Jawa, sangat mengandalkan keberadaan ambulance untuk merespon keadaan darurat medis, termasuk untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap di wilayah kabupaten
Pihak Polres Simalungun yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu kurang dari dua bulan, mereka berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pencurian ini. Penangkapan ini dianggap sebagai keberhasilan besar bagi pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Simalungun.
Edwin menambahkan selain pemasangan GPS, pihaknya kedepan akan memperketat prosedur pengamanan untuk seluruh aset yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, terutama yang berfungsi vital seperti ambulance
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi," Tegas Edwin
Terpisah, Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan segera kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar mereka
"Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kita," ujarnya.
Polres Simalungun menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai instansi terkait guna memastikan keamanan di wilayah mereka, terutama terkait aset-aset yang digunakan untuk pelayanan serta berjanji akan terus mengembangkan penyelidikan untuk menemukan kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam kasus ini (𝐽𝑜𝑒/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)