Banjir di Hamparan Perak Deliserdang. Rabu 11/9/2024
DELISERDANG | Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman melihat kondisi banjir yang sudah merendam beberapa hari di Perumahan Yuki, Dusun VI, Desa Hamparanperak, Kecamatan Hamparanperak, Rabu siang (11/9/2024).
Mantan Sekda Kota Medan tersebut langsung masuk ke pemukiman yang dilanda banjir, dengan menggunakan perahu karet yang sudah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang.
Pada Wartawan, Wiriya mengatakan, banjir ini disebabkan adanya curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, dan juga dan ya banjir pasang (rob), bersatu dari aliran sungai dan dari paluh lalu bergabunglah dalam wilayah yang berbentuk cekungan, hal ini disebabkan adanya aliran sungai yang sudah mempunyai pintu air, namun beberapa pintu air dalam keadaan rusak.
"Adanya sampah maupun gulma-gulma yang berasal dari hulu yang masuk kedalam paluh, lalu menumpuk, dan akhirnya aliran air di permukaan paluh tidak bisa menampung air" ucapnya.
Wiriya mengatakan pihaknya berupaya untuk mencari solusi ini dengan berkoordinasi dengan Balai Sungai karena ini merupakan wewenang dari Balai Sungai, yang merupakan vertikal yang berkoordinasi langsung dengan pusat, meskipun pihak Pemkab tidak mempunyai wewenang sampai kesitu, namun Pemkab tidak mau tinggak diam, dengan berkoordinasi dengan Dinas SDABMK untuk mengerjakan alat Beko Amfibi, yang siap diturunkan untuk membersihkan seluruh permukaan sungai.
Kemudian Pemkab juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk melakukan reboisasi terhadap tumbuhan yang ada di permukaan sungai, agar dilakukan penanaman kembali, dan akan terus berkoordinasi dengan Balai Sungai untuk melakukan perbaikan pintu air yang sudah rusak.
Wiriya harap untuk bersabar dan menghimbau kepada warga untuk mengurangi daya kapasitas sungai, misalnya untuk tidak membuang sampah kedalam sungai, tidak membangun pemukiman di sepanjang tepi sungai, kalau sudah seperti ini semua terkena dampaknya.
"Saya harap tetap jaga aliran sungai, untuk tidak membuang sampah dan tidak membuat pemukiman di daerah bantaran sungai" pungkas Wiriya.( Wan)