TAPUT| Bakal Pasangan Calon Satika Simamora -Sarlandy Hutabarat, semakin banyak mendapatkan dukungan dan doa pemberangkatan menuju Pilkada Taput yang akan dihelat 27 November mendatang.
Selain dari perkumpulan marga-marga, tokoh adat, tokoh pemuda dan berbagai lapisan masyarakat lainnya, dukungan kepada Satika-Sarlandy terus mengalir termasuk dari lintas suku dan agama yang hidup berdampingan di kabupaten itu.
Termasuk suku Nias yang banyak bermukim di wilayah Kecamatan Siborongborong, juga menyatakan sikap satu hati, satu tekat mendukung Satika-Sarlandy di Pilkada Taput
Pernyataan sikap mendukung Satika-Sarlandy, disampaikan keluarga besar Nias, saat hadir bersama 6 ribuan warga pada acara doa pemberangkatan (borhat-borhat) dan pelantikan Tim Pemenangan dan Relawan se-Kecamatan Siborongborong, Rabu (18/09/2024) di Lapangan Mini Jl Siliwangi Siborongborong.
Tak mau dianggap hanya memberikan dukungan dalam ucapan saja, Keluarga Besar Nias Siborongborong membuktikan dukungannya kepada Satika-Sarlandy dengan menyerahkan seperangkat pakaian adat kebesaran kepada Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat, berupa Selendang kebesaran kepada Satika Simamora dan Rompi Kebesaran kepada Sarlandy Hutabarat.
Satika Simamora kemudian dikenakan selendang kebesaran sebagai pertanda doa dan persiapan menuju pertarungan Pilkada Taput. Sedangkan kepada Sarlandy Hutabarat dikenakan rompi adat kebesaran, juga sebagai pertanda siap maju dan menang.
"Pakaian adat kebesaran Nias, kami pakaikan kepada Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat sebagai bukti keseriusan kami keluarga besar Nias, dalam mendukung dengan tekad yang bulat. Terkhusus kepada ibu Satika Simamora, selendang yang kami serahkan juga sebagai tanda cinta kasih kami kepada ibu,"kata Puil Zalukhu selaku Ketua Umum Keluarga Besar Nias se-Kecamatan Siborongborong.
Menurut Zalukhu, selendang tanda cinta kasih kepada Satika Simamora bukan kebetulan diserahkan. Selama 10 tahun, kata Zalukhu, keluarga besar Nias merasakan cinta kasih Satika Simamora selama mendampingi Nikson Nababan selama 10 tahun memimpin Tapanuli Utara. Keluarga besar Nias berjanji tidak akan bermuka dua dalam memberikan dukungan.
"Kami keluarga besar Nias harus jujur mengakui, bahwa selama 10 tahun ibu Satika Simamora mendampingi Bupati Nikson Nababan, kami diperlakukan dengan baik. Kami cinta ibu Satika," ucap Puil Zalukhu, disambut gemuruh tepuk tangan ribuan warga yang hadir.
Atas sambutan hangat dan dukungan Keluarga Besar Nias kepada Satika-Sarlandy, diapresiasi Satika Simamora dengan harapan seluruh keluarga besar Nias bersatu dan tetap menyebarkan kasih kepada sesama.
"Luar biasa sambutan keluarga besar Nias kepada kami Satika-Sarlandy. Terimakasih dukungan saudaraku suku Nias. Tetaplah saling mengasihi sesama. Karena dengan kasih kita akan meraih kemenangan," kata Satika Simamora.
Penulis: Alfredo Sihombing