![]() |
Eksekusi paksa ricuh |
Aksi saling dorong dan benturan antara pemilik rumah dengan sejumlah petugas dan orang suruhan juru sita berlangsung histeris dimana warga pemilik rumah beberapa orang ibu rumah tangga yang memiliki anak bayi dan balita menjerit jerit memohon agar barang barang rumah tangga mereka tidak dikeluarkan paksa oleh jurusita dan pihak kepolisian yang mengawal sekelompok pria berbaju preman mengangkuti barang barang pemilik rumah keluar bangunan.
![]() |
Anak anak terjebak ketakutan ditengah kericuhan |
" Mereka maksa ngeluarkan batang barang rumah tangga kami, ini rumah warisan keluarga kami masih sengketa dan kami belum terima ganti rugi mau tinggal dimana kami, tidak ada perasaannya aparat aparat itu, sama kita orang susah," ucap Mamak Linda Penghuni rumah.
![]() |
Anak warga miskin ini ketakutan |
![]() |
Ibu ini menjerit jerit memohon agar barang perabotan rumah tangganya tak di angkut paksa |
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui seperti apa proses sengketa yang terjadi atas rumah itu hingga berujung eksekusi yang berlangsung ricuh membuat anak anak ketakutan.
Eksekusi rumah warga ini di kawal langsung Kapolsek Galang bersama sejumlah anggotanya. Ratusan warga yang menyaksikan proses eksekusi paksa hanya menonton dan banyak yak menangis sambil menutup wajah mereka tak kuasa melihat ngerinya proses eksekusi yang dilakukan begitu extrem.( Wan)